TokoCash Tokopedia & BukaDompet Bukalapak Tidak Dapat TopUp Saldo

BukaDompet

Marketplace Tokopedia memiliki salah satu fitur dan layanan yang berhubungan dengan transaksi keuangan, yaitu TokoCash. Layanan ini termasuk masih baru, karena diluncurkan Maret 2017 kemarin.

TokoCash ini tidak hanya bisa digunakan untuk membayar transaksi pembelian barang di Tokopedia saja, tetapi juga bisa digunakan untuk transaksi lainnya seperti isi ulang pulsa / paket data, beli tiket kereta, voucher game, hingga pembayaran tagihan.

Bisa dikatakan TokoCash ini merupakan uang elektronik.

Nah, karena fungsi dan kegunaannya sebagai uang elektronik, maka TokoCash wajib punya payung hukum dan harus mendapatkan izin dari Bank Indonesia.

Tentu bagi sebuah startup seperti Tokopedia memiliki lisensi e-money dari Bank Indonesia merupakan sebuah pencapaian yang sangat berarti. Karena jika nanti sudah memiliki lisensi maka keberadaan e-money TokoCash ini akan lebih diakui dan bisa digunakan bertransaksi di luar dari transaksi Tokopedia. Itulah yang juga menjadi ambisi dari foundernya, William Tanuwijaya.

Maka dengan adanya proses pengajuan lisensi ini, per 13 September 2017 kemarin layanan topup TokoCash untuk sementara tidak dapat digunakan atau ditutup. Pihak Tokopedia sendiri belum memberikan waktu pastinya kapan topup TokoCash akan dibuka kembali.

Namun jika melihat kondisinya, maka akan menunggu hingga Tokopedia mendapatkan lisensi e-money dari Bank Indonesia.

Meskipun pengguna TokoCash tidak dapat topup, pihak Tokopedia masih memberikan kebebasan untuk menggunakan sisa saldo TokoCash yang dimiliki untuk transaksi produk seperti biasa. Bahkan untuk gift card juga bisa digunakan.

BukaDompet dari Bukalapak juga tidak bisa

Tidak hanya TokoCash milik Tokopedia saja yang sedang tidak bisa dilakukan isi ulang saldo, layanan uang elektronik miliki BukaLapak yakni BukaDompet juga tidak bisa ditambah saldo per 2 Oktober 2017.

Alasannya sama, yakni pihak Bukalapak sedang melakukan proses pengajuan lisensi e-money dari Bank Indonesia. Penonaktifan ini pun juga sementara dan akan dibuka lagi jika prosesnya sudah selesai.

Sama halnya dengan layanan TokoCash, di BukaDompet ini pengguna juga masih bisa menggunakan sisa saldonya untuk bertransaksi seperti biasa bahkan bisa mencairkannya.

Dalam press releasenya, Bukalapak memberikan informasi bahwa setelah diaktifkan kembali nantinya akan ada beberapa penyesuaian di layanan BukaDompet ini. Diantaranya sebagai berikut :

  • Saldo maksimal yang dapat disimpan di BukaDompet adalah Rp 1.000.000 dan untuk mutasi maksimal Rp 20.000.000 per bulannya.
  • Pengguna bisa menambahkan saldo hingga Rp 10.000.000 (maksimal) namun jika proses Know Your Customer (KYV) tersebih dulu.
  • Untuk mengaktifkan KYV Online, harus mengunggah foto diri dan KTP di sistem Bukalapak. Sehingga ini semacam verifikasi seperti itu.
  • Bagi pelapak, uang dari penjualan atau refund tidak akan masuk di saldo BukaDompet. Nantinya akan ada fitur tersendiri yang akan menampung dana itu.

Itulah beberapa update yang diberikan BukaLapak.

Ya semoga saja setelah mendapatkan lisensi e-money dari Bank Indonesia nanti, Tokopedia maupun Bukalapak semakin dapat memberikan layanan uang elektronik yang memudahkan pengguna serta aman untuk digunakan. Kita tunggu saja kapan bisa digunakan kembali layanan topup saldonya.

Originally posted 2020-10-26 15:46:47.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *