Apa itu Passive Income? Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Passive Income

Apakah Anda pernah mendengar passive income? Kalau Anda sering mengikuti seminar bisnis atau mengikuti perkembangan bisnis, Anda pasti pernah mendengarnya. Bahkan beberapa orang ingin mendapatkan passive income di hidupnya. Baik untuk kebutuhan sekarang atau nanti di masa depan.

Anda pun juga berhak untuk tahu apa itu Passive Income dan cara mendapatkannya. Untuk itu simak terus artikel ini sampai selesai.

Pengertian Passive Income

Passive Income

Apakah Anda pernah bermimpi kalau Anda tidak melakukan apa-apa tetapi bisa rutin tiap waktu mendapatkan pemasukan? Saya rasa hampir banyak orang pernah punya mimpi seperti itu. Tapi ada yang menganggapnya itu hanya sekadar mimpi tapi ada juga yang bisa merealisasikannya.

Jadi Passive Income adalah penghasilan yang didapatkan oleh seseorang tanpa harus melakukan kegiatan berat dan rutin serta bisa mempertahankannya dalam jangka waktu yang lama. Dari namanya saja sudah jelas, Passive Income, penghasilan yang pasif. Artinya Anda tidak perlu banyak aktif berkegiatan tapi nanti akan mendapatkan pemasukkan tiap waktunya. Dan kita akan memungkinkan untuk terus mendapatkan pendapatan meskipun kita sudah tidak bekerja lagi.

Tapi ingat, untuk bisa mendapatkan passive income juga tidak semudah yang dibayangkan. Tetap saja kita tidak butuh waktu, modal, dan usaha di awal.

Cara Mendapatkan Passive Income

Untuk bisa mendapatkan Passive Income, tentunya kita harus memilih pekerjaan atau kegiatan yang bisa menciptakan pendapatan secara rutin meskipun tidak bekerja lagi.

Apa saja itu?

1. Melalui Jasa Sewa

Salah satu bentuk usaha yang bisa kita lakukan agar bisa mendapatkan passive income adalah dengan membuka jasa sewa. Misalnya saja sewa kios/ruko, sewa kost, sewa rumah, sewa pakaian, sewa mobil, dll.

Kita ambil contoh sewa kios. Di awal kita cukup beli tanah kapling, atau kalau sudah punya malah bagus. Kemudian kita bangun sebuah kios/ruko karena di tempat itu sangat strategis. Ketika sudah jadi kita sewakan ke orang. Nah tiap bulan atau tahun kita bisa memiliki penghasilan dari sewa kios itu tanpa harus melakukan apa-apa. Ya mungkin hanya sebatas perbaikan kalau ada yang rusak saja.

Membangun rumah kost terus disewakan, itu juga akan memberikan kita penghasilan pasif setiap bulannya.

2. Melalui Kursus Online

Lembaga kursus mungkin sudah bertebaran dimana-mana, tetapi kita tetap bisa membuka kursus online sesuai dengan bidang yang kita kuasai. Apalagi di era digital dan didukung kondisi pandemi saat ini, membuka kursus online bisa jadi passive income yang menjanjikan.

3. Menjual Karya Fotografi

Apakah suka fotografi? Jika iya, kuasai dan perdalam skill yang Anda miliki. Perbanyak portfolio dan hunting foto kemudian karya yang didapatkan bisa dijual ke situs stock foto seperti Shutterstock, iStockphoto, Fotolia, dan lain sebagainya. Jadi Anda cukup melakukan pekerjaan memotret sekali, tetapi karya Anda bisa diunduh berkali-kali oleh orang dan Anda akan mendapatkan penghasilan setiap ada yang mengunduh (membeli) karya foto Anda. Menarik kan?


Dan masih banyak lagi cara untuk mendapatkan passive income. Intinya pilih kegiatan atau pekerjaan yang kita tidak perlu melakukannya setiap hari atau butuh tenaga yang banyak. Apalagi dengan meningkatnya dunia digital sekarang ini akan semakin memudahkan kita untuk bisa mendapatkan penghasilan pasif. Misalnya saja dengan membuat blog. Dengan membuat blog yang dimonetize kemudian dikelola dengan baik, maka itu bisa jadi passive income yang lumayan. Atau bisa juga dengan menjual produk-produk digital seperti e-book, aplikasi, dan lainnya.

Baca juga : 5 Kunci Mendapatkan Passive Income dari Blog

Kesimpulan

Kebanyakan orang beranggapan kalau dengan passive income cukup melakukan pekerjaan di awal, kemudian nanti seterusnya tinggal menikmati hasilnya tanpa harus bekerja. Iya itu juga benar, tetapi tetap saja sebuah pekerjaan passive income perlu dirawat dan dikelola agar penghasilannya tidak menurun. Selain itu juga bisa memberikan kenyamanan untuk usahanya nanti.

Misalnya saja kalau Anda membuka sewa kost. Di awal Anda memang butuh modal besar untuk membangun rumah kost, tetapi bukan berarti Anda kemudian membiarkannya begitu saja. Anda tetap butuh merawatnya, misalnya jika ada yang rusak atau kedepannya perlu memikirkan untuk melakukuan rehap rumah supaya lebih rapi dan bagus lagi.

Hal-hal semacam itu yang perlu diperhatikan agar passive income tidak jatuh dan bisa bertahan lama.

Originally posted 2021-07-07 15:34:27.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *