Peluang Bisnis Sorgum, Sumber Pangan Pengganti Gandum yang Sehat

Peluang Bisnis Sorgum

Kini sorgum sudah banyak diminati sebagai sumber pangan pengganti gandum. Bagaimana peluang bisnis sorgum ini ke depannya? Mari kita bahas di artikel berikut ini.

Selama ini kita mengenal gandum sebagai salah satu bahan pangan yang sudah sangat familiar di masyarakat. Bahkan bagi beberapa daerah atau negara sudah menjadi bahan makanan pokok. Karena permintaan gandum ini sangat tinggi, tak heran harga gandum pun semakin merangkak naik.

Di Indonesia sendiri jumlah impor gandum tergolong cukup tinggi. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (APTINDO), per tahunnya impor gandum di Indonesia bisa mencapai 11 juta ton. Di trisemester awal tahun 2022 saja impor gandum di Indonesia sudah berkisar 2,81 juta ton. Jumlah ini mengalami kenaikan 4,7% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.

Peluang Bisnis Sorgum

Mengenal Sorgum, Tanaman yang Bisa Dibudidaya di Indonesia

Sorgum adalah tanaman dari jenis biji-bijian yang bijinya bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan, pakan ternak, dan bahan baku industri (biodiesel). Tanaman ini asalnya dari Afrika. Sorgum sangat cocok ditanam di negara-negara tropis seperti Indonesia.

Di Indonesia sendiri banyak daerah yang cocok untuk ditanami Sorgum, seperti di Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga daerah luar Jawa seperti NTB dan NTT.

Sorgum memiliki serat yang cukup tinggi dan kaya akan nutrisi, tak heran kalau sorgum juga dijadikan sebagai salah satu makanan diet yang menyehatkan. Beberapa manfaat yang didapatkan dari sorgum diantaranya : Mengandung kalori yang bebas gluten, Memiliki struktur kompleks seperti serat, pati, antioksidan, dan asam fenolat, kandungan zat lipid yang mampu menghambat kolesterol dalam tubuh, dll.

Komposisi Sorgum

Berdasarkan informasi dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Kementerian Pertanian, Sorgum dengan berat 100 gram memiliki komposisi gizi sebagai berikut :

  • Energi : 366 Kalori (Kal)
  • Protein : 11 g
  • Karbohidrat : 73 g
  • Lemak : 3.3 g
  • Serat : 1.2 g
  • Vitamin B1 (tiamin) : 0.09 miligram (mg)
  • Vitamin B2 (riboflavin) : 0.14 mg
  • Niasin : 2.8 mg
  • Besi : 4.4 mg
  • Fosfor : 287 mg
  • Kalium : 249 mg

Di Asia yang sudah memiliki area penanaman sorgum terluas ada di India dan China. Tentu Indonesia sebagai negara dengan iklim yang sangat cocok dengan sorgum ini perlu juga mulai melirik sorgum sebagai komoditi utama selain padi dan jagung.

Sorgum Pengganti Gandum
close up of Jowar (Sorghum) with wooden spoon.; Shutterstock ID 278569178; PO: today – food

Peluang Bisnis Sorgum yang Menjanjikan

Di Indonesia, sorgum mungkin belum terlalu familiar bagi masyarakat. Karena memang edukasi tentang sorgum ini juga belum meluas. Bahkan banyak juga yang belum tahu apa itu sorgum.

Jika kita melihat manfaat dan kandungan yang ada di dalamnya, sorgum ini sebenarnya sangat bisa menjadi pilihan bagus selain gandum. Lalu siapa dan bagaimana pasar di Indonesia?

Untuk mengembangkan pasar produk sorgum ini memang tidak bisa dibebankan dari sisi petani saja. Perlu adanya kolaborasi dari semua pihak terlebih pengusaha makanan olahan untuk bisa menggunakan sorgum sebagai pengganti bahan baku produk terigu.

Sorgum ini bisa diolah dalam dua bentuk, yaitu tepung dan sosoh (biji sorgum yang sudah dikupas dari tangkainya). Sedangkan untuk pengolahannya, sorgum bisa diolah menjadi makanan seperti cake, cookies, mie, bahan baku roti, salad, dan lainnya.

Intinya apa pun yang biasa dibuat menggunakan gandum, juga bisa dibuat menggunakan sorgum.

Jika dikategori kelas ekonomi pasar, sorgum bisa menyasar semua kelas, baik kelas bawah hingga kelas atas. Untuk kelas atas, sorgum bisa diolah menjadi makanan untuk diet bagi mereka yang punya alergi protein gluten. Karena kandungan sorgum ini salah satunya adalah bebas gluten.

Sorgum ini bisa dipanen di umur 3-4 bulan setelah masa tanam tergantung dari varietas sorgum yang ditanam juga.

Pasar di Indonesia sebenarnya sudah ada, tetapi permintaan memang belum tinggi. Edukasi tentang sorgum ini harus terus dilakukan. Selain itu juga perlu adanya kerja sama dan kolaborasi kreatif dari pada pengusaha yang selama ini menggunakan gandum untuk bahan bakunya, mungkin bisa mencoba untuk menggunakan sorgum sebagai bahan pengganti.

Sehingga ke depannya permintaan sorgum akan meningkat, dan ini akan menjadi peluang bisnis sorgum yang sangat menjanjikan untuk semua kalangan.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *