TokoCash Tokopedia Akan Diganti dengan OVO?
Sebagaimana kita ketahui, marketplace Tokopedia itu punya produk uang elektronik (e-money) yang bernama TokoCash. Dengan TokoCash ini pengguna Tokopedia bisa melakukan pembelian produk yang ada di Tokopedia lewat TokoCash.
Sayangnya, sejak bulan September 2017 TokoCash tidak bisa sepenuhnya digunakan, terutama untuk top up saldo. Karena ada larangan dari pihak Bank Indonesia mengingat TokoCash belum memiliki lisensi uang elektronik. Sehingga semenjak waktu itu Tokopedia tengah mengajukan lisensi produk uang elektroniknya ini.
Yang menjadi pertanyaan hingga saat ini adalah, lisensi TokoCash belum keluar. Entah masih ada syarat yang belum dilengkapi atau memang regulasi dari pihak Bank Indonesia sendiri yang menyebabkan hingga saat ini lisensinya belum keluar.
Tentu ini menjadi keresahan tersendiri bagi Tokopedia, secara ini juga menjadi salah satu produk vitalnya dan untuk meningkatkan persaingan pasar juga. Perlu diketahui, kompetitornya, Bukalapak juga punya produk uang elektronik serupa, namanya Buka Dompet. Sama seperti TokoCash, BukaDompet juga belum mendapatkan lisensi dan sedang dalam proses.
Baca juga : TokoCash & BukaDompet Tidak Dapat Top Up Saldo
Nah karena kebutuhan semakin mendesak, akhir-akhir ini tercium kabar kalau Tokopedia akan menggandeng OVO untuk menggantikan TokoCash.
Sebelumnya di Bukalapak sendiri juga sudah menggandeng DANA untuk mengakomodir layanan e-money di platformnya.
Tapi di Tokopedia ini belum jelas apakah akan benar menggandeng OVO sebagai ganti TokoCash atau tidak. OVO sendiri adalah produk uang elektronik dari Lippo Group.
Belum diketahui secara pasti apakah Tokopedia akan benar-benar mengganti TokoCash dengan OVO atau hanya menggunakan OVO untuk pilihan uang elektronik sementara. Tapi menurut kami ini tidak masalah jika Tokopedia memang benar akan menggandeng OVO.
Originally posted 2021-01-12 12:57:20.