9 Cara Meningkatkan Penghasilan Blog (Pengalaman Pribadi)

Cara Meningkatkan Penghasilan Blog

Sejujurnya banyak cara meningkatkan penghasilan blog mulai dari yang instan maupun pakai cara-cara teknikal yang sedikit rumit. Tetapi kali ini saya ingin berbagi tips untuk Anda dari apa yang saya ketahui dan pernah lakukan.

Jadi kalau nanti ada beberapa cara yang sedikit membutuhkan kemampuan teknikal, silakan dipahami baik-baik. Karena jika kita sudah bicara soal mendapatkan uang dari blog, maka akan berhubungan dengan banyak hal.

Disclaimer : Cara ini tidak 100% akan langsung bekerja untuk Anda. Meskipun Anda telah melakukan semuanya dari A sampai Z, tetapi belum tentu nanti hasilnya langsung terasa. Karena soal rezeki tiap orang itu berbeda-beda. Meskipun produknya sama, caranya sama, rezeki belum tentu sama. Akan tetapi paling tidak sudah ada usaha untuk meraih apa yang kita inginkan. Mencoba adalah cara terbaik daripada tidak melakukan sama sekali. Baca setiap kata demi kata, tanpa bahwa Anda memang serius ingin mendapatkan apa yang Anda inginkan.

Bagaimana? Apakah Anda ingin melanjutkan mencari tahu caranya? Kalau masih lanjut, berarti Anda termasuk salah satu ciri orang yang akan sukses. Aamiiin, saya doakan Anda semuanya menjadi orang sukses.

Cara Meningkatkan Penghasilan Blog Menurut Pengalaman Saya

Cara Meningkatkan Penghasilan Blog

Saya mengenal blog sejak tahun 2008. Waktu itu sudah tertarik dengan blog monetisasi dengan PPC (Pay Per Click). Waktu itu yang lagi naik daun adalah KumpulBlogger.

Akan tetapi saya baru mulai fokus blogging atau bisa dikatakan sebagai Fulltime Blogger dari tahun 2016. Setelah resign dari pekerjaan kemudian fokus mengelola media (blog) sendiri. Akhirnya mau tidak mau saya harus berusaha keras untuk terus belajar tentang blog dan bagaimana meningkatkan penghasilan blog.

Perlu Anda tahu, ketika di tahun 2016 itu, blog yang saya gunakan untuk monetisasi belum sepenuhnya menghasilkan. Saya mendapatkan penghasilan harus menunggu tiap 3 bulan dan itu nominalnya hanya Rp 1 jutaan.

Baik, itu hanya sekedar cerita masa lalu saja. Intinya saya mau mengatakan untuk Anda, kalau Anda memang ingin mendapatkan penghasilan dari blog, dan Anda memang hidup dari sini. Hargailah proses, tetap sabar, tekun, dan konsisten.

Di luar sana mungkin banyak cara-cara instan, tetapi percayalah cara seperti itu tidak akan awet. Dan Anda akan capek sendiri, karena ketika cara A sudah tidak bekerja, maka harus mikir cara yang baru lagi, begitu seterusnya.

Dan yang saya lakukan tidak seperti itu. Saya melakukan cara yang mudah, tetapi dilakukan secara konsisten.

Jadi kalau Anda ingin cara yang instan, cara ini bukan yang Anda cari.

Saya mau mengubah mindset kebanyakan orang dulu. Bahwa ada cara-cara yang mudah dilakukan dan itu work. Hanya saja tantangannya adalah kesabaran dan ketekunan. Itu saja masalah terbesarnya. Banyak orang (web publisher) yang tidak sabar. Pengennya cepat dapat penghasilan yang banyak. Padahal semua itu butuh proses dan teknik yang benar.

Sudah siap? Selamat Belajar!

***

1. Gunakan CMS WordPress

Sekarang ini mulai banyak platform blog yang bisa digunakan. Tetapi yang paling familiar adalah Blogspot dan WordPress.

Ketika Anda sudah bicara soal blog monetisasi, berarti mindset Anda harus mengarah ke bisnis digital. Sekarang ini blog dari media yang cukup berpengaruh dan ketika Anda sudah memasang iklan di blog, maka sudah masuk ke ranah ekosistem bisnis digital.

Untuk itu saya sarankan Anda untuk menggunakan CMS WordPress bukan Blogspot atau bahkan WordPress.com (Versi Gratis).

Mengapa harus pakai CMS WordPress?

Karena CMS WordPress akan jauh lebih fleksibel dan dinamis. Dukungan template dan plugin sangat banyak. Selain itu CMS WordPress terus mendapatkan pengembangan ke arah yang lebih baik. Ini akan memudahkan Anda dalam membantu media blog monetisasi.

WordPress CMS

Buat Anda yang pakai selain CMS WordPress, misalnya saja Blogspot, pasti akan mengalami banyak kendala. Tidak bisa leluasa mengkustomisasi template, tidak bisa menambahkan plugin-plugin, tidak bisa mengoptimalkan performa blog dengan maksimal, dan lain-lain.

Untuk saat ini, CMS WordPress adalah pilihan nomor satu.

2. Gunakan Template yang Ringan

Jangan sembarangan memilih template blog. Template blog untuk monetisasi perlu disesuaikan dengan kebutuhan ini. Template harus yang ringan, tidak banyak script JS yang sebenarnya tidak perlu digunakan.

Mungkin Anda akan sedikit dilema ketika memilih template blog ini. Kadang ingin tampilan blog yang menarik, tetapi banyak script yang mengganggu. Atau pilih tampilan yang ringan tapi tampilan sederhana.

Kalau Anda memiliki kemampuan dalam mengkustomisasi template, itu jadi keuntungan buat Anda. Karena Anda bisa mengatur template yang sesuai dengan kebutuhan tetapi juga menarik secara tampilan.

Tapi kalau memang Anda buta masalah itu, saya sarankan gunakan template yang ringan saja.

Tujuannya adalah agar kecepatan blog bisa lebih cepat. Karena salah satu faktor kecepatan blog adalah dari template yang digunakan.

Blog yang cepat, memiliki dampak positif untuk SEO.

Anda bisa cek performa blog Anda dengan PageSpeed Insights. Dan lihat apakah template blog Anda sudah memiliki kecepatan yang bagus atau belum. Di sana nanti Anda juga bisa melihat apa saja yang perlu ditingkatkan.

3. Gunakan Cloud Hosting yang Berkualitas

Saya tidak menyarankan Anda untuk menggunakan Shared Hosting ketika Anda ingin mengelola blog untuk tujuan monetisasi. Kalau cuma blog pribadi silakan saja.

Tapi kalau sudah bicara soal blog monetisasi atau blog bisnis, saya merekomendasikan untuk menggunakan Cloud Hosting atau VPS (Virtual Private Server). Tetapi saya yakin tidak semua pemilik blog paham tentang bagaimana me-manage VPS.

Saya sendiri ketika blog-blog sudah mulai berkembang, akhirnya memutuskan untuk menggunakan VPS agar performa blog tetap baik. Sebenarnya saya sedikit menyesal mengapa tidak menggunakan dari awal. Tapi waktu itu saya tidak tahu cara me-manage VPS.

Sekarang pun sebenarnya juga belum terlalu bisa, hanya bisa install web server dan lainnya saja, untuk optimasinya harus nyari di Google. Tapi karena saya tidak mau repot dan ingin fokus mengelola konten blog, maka saya memilih menggunakan layanan Managed Cloud Hosting.

Saya menggunakan Cloudways yang merupakan platform managed cloud hosting sesuai antara harga dan produk yang ditawarkannya.

Cloudways managed cloud hosting

Jadi Cloudways ini telah bekerja sama dengan layanan VPS berkualitas seperti VULTR, Digital Ocean, Linode, Google Cloud, dan Amazon. Nah kita tinggal pilih mau pakai VPS mana, nantinya melalui platform Cloudways ini sudah dibuatkan platform yang siap untuk menempatkan blog kita.

Selain mudah, murah dan fiturnya banyak, saya jadi tidak perlu khawatir lagi masalah server. Masalah server blog itu juga penting buat SEO. Karena mempengaruhi kecepatan situs dan performa blognya.

4. Buat Konten yang Dibutuhkan Orang

Kita ini menulis artikel di blog tujuannya untuk siapa? Pastinya untuk orang-orang yang ingin mencari sesuatu di Google. Kemudian nanti muncul halaman blog kita, dan mereka membaca artikel kita. Akhirnya artikel kita banyak pembacanya. Kalau sudah banyak pembacanya maka otomatis akan mempengaruhi penghasilan blog.

Jadi ketika membuat artikel blog itu jangan asal buat. Ya kalau Anda buat untuk blog pribadi tidak masalah, mau curhat pun monggo. Tapi ini untuk blog monetisasi, maka perlu adanya riset dulu sebelum membuat artikel.

Anda bisa memanfaatkan keywords tool gratis seperti WordStream Free Keyword Tool atau yang berbayar seperti Ubersuggest, Semrush, Ahrefs, dll.

Free Keywords Tool

Carilah kata kunci dan topik artikel yang relevan dengan blog Anda, yang memiliki jumlah pencarian banyak, ya minimal di atas 100 pencarian per bulan.

Selain itu Anda juga bisa memanfaatkan Google Search untuk bisa mendapatkan ide tulisan. Ketika Anda mencari sesuatu di Google Search, pasti di hasil pencarian akan ada kolom “People also ask (Orang juga bertanya)”.

Nah itu bisa dijadikan judul artikel dan Anda bahas jawaban dari pertanyaan itu dalam sebuah artikel blog.

Kamu juga bisa memanfaatkan Penelusuran terkait yang ada di bagian bawah hasil pencarian Google.

5. Belajarlah SEO

Anda tidak perlu menjadi SEO Expert untuk masalah ini. Karena Anda blogger bukan ahli SEO. Tetapi sangat perlu seorang blogger memiliki keahlian SEO dasar, baik SEO On Page maupun Off Page.

Karena ini nanti akan sangat berpengaruh buat Anda. Baik ketika menulis artikel maupun saat mengoptimalkan blog secara teknis (template, dll).

Ketika Anda menulis artikel, tentu akan sangat berguna sekali jika Anda memiliki pemahaman SEO On Page. Anda bisa tahu bagaimana menulis artikel yang bisa memberikan sinyal positif ke mesin pencari.

Sehingga artikel yang Anda tulis tidak hanya bagus buat pembaca tetapi juga mesin pencari.

Catatan : Tapi jangan sampai Anda membuat artikel SEO yang terlalu berlebihan. Karena kadang ada artikel yang kurang nyaman dibaca, disebabkan banyaknya kata kunci yang ada di setiap paragrafnya. Akhirnya artikel itu seperti artikel spam.

Fokuslah pada manusia, maka Google akan menyukaimu.

6. Gunakan Ezoic

Kalau Anda bicara soal cara meningkatkan penghasilan blog, maka yang perlu Anda perhatian juga adalah platform iklan yang digunakan.

Ezoic

Apa itu Ezoic? Ezoic adalah platform monetisasi untuk publisher seperti Google AdSense. Ezoic juga termasuk dalam Google Certified Publising, jadi nantinya Anda bisa menjalankan iklan dari Google AdSense dan Ezoic secara bersama. Kalaupun hanya ingin menjalankan dari Ezoic saja juga bisa, maka itu lebih baik.

Saya menyarankan kalau Anda ingin meningkatkan penghasilan blog dan sebelumnya pakai Google AdSense, lebih baik beralih ke Ezoic.

Karena Ezoic mampu meningkatkan penghasilan, User Experience, dan jumlah pengunjung.

Itu memang kata-kata jualan dari Ezoic, tetapi itu nyata dan benar adanya. Sejujurnya kalau saya bahas soal Ezoic, ini bisa sampai panjang. Tetapi intinya, Ezoic memiliki sistem AI yang mampu mengoptimalkan penghasilan kita dan bisa meningkatkan penghasilan lebih baik dari AdSense. Saya berani jamin. Asal Anda sudah benar dalam mengoptimalkan Ezoicnya.

Karena Ezoic ini juga memiliki banyak fitur yang bermanfaat buat performa blog. Misalnya saja fitur Leap, yang merupakan fitur untuk mengoptimasi kecepatan website kita agar bisa lolos Core Web Vitals.

Ezoic Leap

Jadi ketika sudah mengaktifkan Ezoic Leap, tidak perlu lagi menggunakan plugin-plugin cache buat blog kita.

7. Teruslah Menulis

Masalah server tidak perlu khawatir, karena sudah ditangani Cloudways. Untuk manajemen iklan, ada Ezoic dengan fiturnya yang lengkap melebihi Google AdSense. Sekarang tinggal Anda mengoptimalkan konten artikelnya.

Teruslah menulis, tetapi lagi-lagi jangan asal menulis. Tulis yang orang butuhkan. Lakukan riset. Jangan malas.

Buat konten yang fresh. Maksud adalah konten yang belum ada. Topiknya mungkin bisa sama, tetapi dari cara penulisan dan point of view tulisannya disesuaikan dengan gaya Anda.

8. Buat Blog Lagi

Cara meningkatkan penghasilan blog agar bisa membantu lebih cepat adalah dengan membuat blog lagi.

Kalau Anda hanya memiliki satu blog dengan penghasilan sekian dollar, maka bayangkan jika Anda memiliki lebih dari satu blog yang dimonetisasi.

Mungkin bagi beberapa blogger ini agak sulit, tetapi perlu dicoba.

Apalagi jika Anda memang hidup dari blog. Memiliki lebih dari satu blog adalah hal wajib. Selain bisa meningkatkan pendapatan blog, juga bisa sebagai backup apabila ada masalah di salah satu blog.

Bayangkan saja kalau Anda hanya memiliki satu blog, kemudian blog itu bermasalah. Alhasil Anda tidak mendapatkan penghasilan. Tetapi kalau punya blog lebih dari satu, maka blog yang lain masih bisa mengcover.

Tetapi saran saya buatlah blog baru jika blog yang lama sudah benar-benar kuat.

9. Review dan Optimasi

Sediakan waktu untuk melakukan review tentang semuanya. Mulai dari pengaturan server/hosting, iklan, SEO, hingga konten. Kadang memang ada yang perlu diperbaharui atau disesuaikan dengan kebutuhan terbaru.

Kemudian Anda lakukan optimasi. Gunakan tools yang sudah agar tidak membuang waktu Anda.

Itulah mengapa perlunya Anda menggunakan layanan seperti Managed Cloud Hosting seperti Cloudways dan platform iklan yang lengkap seperti Ezoic. Agar pekerjaan Anda bisa lebih ringan.

***

Cara meningkatkan penghasilan blog kuncinya ada di performa blog itu sendiri. Ketika blog memiliki kecepatan yang bagus, konten yang banyak dicari, optimasi SEO yang tepat, maka pengunjung blog akan meningkat.

Ketika pengunjung blog meningkat, maka secara otomatis penghasilan akan meningkat.

Jadi kesimpulannya adalah, perbaiki dulu pondasi blog kita. Ketika pondasi sudah kuat, maka blog akan lebih mudah untuk bersaing.

Jangan malas untuk belajar tentang teknologi server/hosting, SEO, content writing, dan monetisasi blog. Karena bidang ini sangatlah dinamis. Selalu ada pembaharuan tiap waktu, kalau ada hal baru segera cari tahu dan pelajari.

Apakah Anda sudah selesai membaca sampai sini? Kalau Anda beranggapan ternyata cara meningkatkan penghasilan blog cuma gitu. Berarti Anda sudah kalah sebelum perang dan terlalu menyepelekan. Silakan dicoba, apakah benar cuma gitu atau ada hal rumit yang akan dihadapi.

Yang jelas semuanya butuh proses, tetapi apa yang saya lakukan di atas mampu memberikan benefit buat saya. Apalagi ketika beralih ke Ezoic, saya sangat merasakan sekali peningkatannya. Percaya atau tidak setelah beralih bisa naik 50-100%. Tidak percaya? Silakan coba!

Buat Anda yang ingin tahu lebih lanjut lagi soal poin-poin di atas, silakan tulis di kolom komentar. Insya Allah nanti akan saya bahas lebih dalam lagi soal poin-poin itu. Terima kasih.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *