Pemasaran Produk UKM Indonesia Kini Menuju Titik Cerah

Pemasaran Produk UKM
Ilustrasi Gambar via blog.indotrading.com

Salah satu penyebab UMKM Indonesia sulit berkembang adalah karena faktor pemasaran produk UKM yang kurang maksimal. Padahal produk-produk UKM Indonesia ini memiliki nilai dan potensi yang besar untuk bersaing dengan produk-produk lokal maupun luar.

Namun, kini pemasaran produk UKM mulai menuju titik cerah dengan banyaknya pihak yang membantu untuk memasarkannya. Sebagai contoh adalah peran dari masyarakat itu sendiri yang sudah mengenal dan menggunakan internet sebagai media pemasaran paling efektif dan efisien.

Selain melalui media online, kini produk UKM bakal masuk ke salah satu toko retail Indonesia, yakni Seven Eleven.

Kerjasama yang dilakukan BPD Hipmi Jaya dengan Sevel ini diharapkan mampu mendongkrang produktifitas UKM dan mampu membuka peluang yang lebih besar lagi untuk produk UKM.

Seperti dilansir dari Okezone.com, Jum’at (29/5), Ketua Umum BPD Hipmi Jaya, Iskandarsyah Rama Datau menuturkan saat pelatihan kewirausahaan di Gedung Smesco, Jakarta, Jum’at (29/5), beliau mengatakan bahwa UKM di Indonesia bakal berkembang dengan adanya akses pasar yang besar, untuk itu maka dilakukan kerjasama dengan Seven Eleven.

Di Indonesia sendiri memiliki berbagai produk-produk UKM dari segala jenis, baik itu kuliner, kerajinan tangan, perlengkapan rumah tangga, dan masih banyak lagi. Sehingga dengan adanya kerjasama ini para UKM didorong untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengolah produk unggulannya. Karena sudah ada media pasarnya maka kualitas produk tentu harus diperbaiki.

Untuk saat ini, produk UKM yang bisa dipasarkan melalui Seven Eleven adalah produk kuliner. Karena di Indonesia ini banyak sekali UKM yang menghasilkan produk-produk kuliner yang unik dan khas Indonesia, baik yang layak konsumsi maupun layak untuk dinikmati.

Harapannya dengan adanya kerjasama ini bisa semakin mengembangkan UKM itu sendiri. Mengingat potensi UKM Indonesia ini sangat besar dan bisa menjadi kekuatan ekonomi Indonesia jika dikelola dengan baik. Untuk itu dengan modal pemasaran produk UKM melalui retail-retail yang telah ada di Indonesia, bisa menjadi titik cerah bagi UKM dalam mengelola usahanya.

Indonesia memiliki lebih dari 57,9 Juta UMKM yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Jumlah ini tentu tidak bisa diabaikan begitu saja. Perlu adanya sinergi baik dari Pemerintah, Masyarakat, dan UKM itu sendiri untuk mewujudkan UKM yang mandiri dan mampu bersaing di ranah nasional maupun internasional.

Tantangan pasti ada, namun jika sudah ada jalannya mengapa tidak dioptimalkan? Semoga saja kerjasama ini bisa menjadikan manfaat untuk para UKM di Indonesia :)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *