Panduan Cara Membuat Brand Sendiri untuk Bisnis Kamu

Cara Membuat Brand Sendiri

Membuat brand sendiri itu kesannya sulit, tetapi jika kamu tahu apa yang perlu dipersiapkan, caranya itu mudah. Simak artikel sampai selesai agar kamu bisa mendapatkan insight dan ilmu baru yang bisa diterapkan di bisnis yang baru kamu bangun.

Cara Membuat Brand Sendiri

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan saat membangun bisnis itu adalah Brand.

Apa itu Brand?

Brand adalah istilah yang digunakan untuk memberikan citra atau identitas sebuah produk, jasa, atau perusahaan. Mudahnya, brand merupakan kesan pertama yang dilihat konsumen tentang produk atau bisnis kamu.

Brand itu bisa mencakup logo, slogan, desain produk, packaging, dan bahkan perilaku perusahaan atau produk itu sendiri. Tujuan utama dari membangun brand adalah untuk membedakan produk/jasa/bisnis kamu dengan bisnis milik kompetitor dan untuk menarik minat konsumen agar tertarik dengan produk/jasa yang kamu buat.

Salah satu indikator brand yang berhasil adalah mampu meningkatkan loyalitas konsumen dan meningkatkan nilai jual produk atau jasa kamu.

Oleh karena itu, sangat penting untuk membangun brand yang kuat dan relevan dengan kebutuhan pasar agar produk atau jasa kamu bisa bersaing di pasar dan dapat mencuri hati para konsumen.

Langkah Membuat Brand Sendiri

Apakah membuat brand itu sulit? Apakah butuh praktisi branding untuk bisa memiliki brand sendiri?

Sebaiknya iya, karena praktisi branding pasti akan memiliki banyak membantu dibanding membuatnya sendiri. Akan tetapi jika kamu startup atau UMKM yang memiliki budget yang sangat terbatas, membuat brand sendiri adalah salah satu hal yang menarik untuk dilakukan.

Mungkin di awal-awal kamu bisa membuatnya sendiri, jika nanti sudah berkembang bisa dikonsultasikan dengan ahlinya agar bisa mendapatkan advice yang lebih bagus lagi.

Yang perlu kamu pahami lagi, bahwa brand itu bisa diartikan sebagai merek yang terdiri dari identitas visual, nama, nilai, dan pesan yang ada pada produk atau jasa agar mudah dikenal dan diterima oleh konsumen.

Nah, dalam artikel kali ini, kita akan bahas tentang bagaimana cara membuat brand sendiri yang efektif dan berkesan.

Ada beberapa tahapan yang perlu kamu lakukan, antara lain:

  1. Menentukan Visi dan Misi

Visi dan misi adalah poin yang sangat penting dalam membuat brand. Visi yang jelas akan memberikan pandangan jangka panjang tentang apa yang ingin kamu capai melalui brand kamu. Sementara misi akan memberikan pandangan tentang apa yang akan kamu lakukan agar bisa mencapai visi tersebut.

Ketika menentukan visi dan misi, pastikan untuk fokus pada tujuan yang spesifik dan terukur. Tentukan juga apa pembeda brand kamu dengan yang lain.

  1. Memilih Nama dan Identitas Visual

Dari visi misi yang sudah ditentukan, kemudian kamu bisa mulai untuk memilih nama dan identitas visual. Menurut kami, dua elemen ini yang sangat penting untuk membentuk brand kamu.

Pemilihan nama yang tepat akan membuat brand kamu mudah diingat oleh konsumen. Untuk itu pastikan memiliki nama yang relevan dengan produk atau layanan kamu. Salah satu hal yang wajib kamu perhatikan saat memilih nama adalah pastikan nama tersebut juga tersedia untuk didaftarkan sebagai merek dagang.

Jangan sampai nama yang kamu pilih sudah didaftarkan orang lain.

Masalah identitas visual seperti desain logo dan pemilihan warna juga penting. Logo visual branding tidak sekadar menarik, tetapi harus punya value dari bisnis kamu. Dan dapat memberikan kesan pada konsumen.

  1. Menentukan Target Pasar

Langkah berikutnya adalah menentukan siapa target pasarnya. Target pasar adalah kelompok konsumen yang paling mungkin untuk membeli produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Menentukan target pasar ini nanti akan mempengaruhi cara atau strategi pemasaran dan komunikasi yang akan kamu gunakan untuk mempromosikan brand kamu.

Dalam menentukan target pasar, ada beberapa faktor yang bisa jadi ukuran seperti : rentang usia, jenis kelamin, lokasi, dan minat. Lakukan riset pasar untuk mengetahui siapa saja yang tertarik dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan, dan bagaimana kamu bisa menjangkau mereka dengan efektif.

  1. Menentukan Nilai dan Pesan

Seperti yang sudah disinggung di atas, kalau brand itu tidak sekadar identitas visual saja. Di dalamnya harus ada nilai dan pesan yang kuat.

Nilai dan pesan inilah yang nanti akan mempengaruhi cara konsumen melihat brand kamu, dan bagaimana kamu dalam mengambil keputusan dalam bisnis.

Dalam menentukan nilai dan pesan, pastikan untuk memperhatikan relevansi produk atau jasa kamu. Dan pastikan selalu konsisten dalam mengkomunikasikan nilai dan pesan tersebut di seluruh aspek brand kamu, mulai dari logo sampai strategi pemasaran.

  1. Mengembangkan Strategi Pemasaran

Setelah semua elemen brand di atas sudah ditentukan, langkah selanjutnya adalah mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Strategi pemasaran ini akan membantu kamu untuk memperkenalkan brand kamu ke pasar dan membangun kesadaran konsumen.

Bagaimana strategi pemasaran yang bisa digunakan? Mari lanjut ke poin berikut ini.

Cara Mengembangkan Strategi Pemasaran

Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan strategi pemasaran antara lain:

  1. Menggunakan Media Sosial

Media sosial adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mempromosikan brand kamu di era saat ini. Banyaknya pengguna media sosial merupakan ceruk yang sangat manis untuk pemasaran.

Buatlah akun di platform media sosial yang paling relevan dengan target pasar kamu, dan gunakan konten yang menarik dan konsisten untuk membangun brand awareness.

  1. Mengikuti Event atau Membuat Event Sendiri

Event bisa menjadi kesempatan yang baik untuk memperkenalkan brand kamu ke pasar. Kamu bisa mengikuti event yang relevan dengan produk atau layanan kamu, atau bahkan membuat event sendiri untuk memperkenalkan brand kamu kepada konsumen.

Melalui event ini kamu juga bisa memperluas jaringan bisnis kamu.

Baca juga : Cara Menjadi Sponsorship Seminar Bisnis Online

  1. Beriklan di Media Online

Beriklan di media online seperti Google Ads, Facebook Ads, dan Instagram Ads juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mempromosikan brand kamu. Beriklan akan lebih mudah dalam menentukan demografi yang tepat sesuai target pasar kamu.

Selain itu juga dapat memperluas jangkauan brand tanpa membutuhkan budget yang besar.

  1. Menggunakan Influencer

Jika kamu punya budget yang besar, tidak ada salahnya untuk menggunakan jasa Influencer.

Influencer ini adalah orang yang memiliki pengaruh besar di media sosial dan bisa membantu kamu untuk memperkenalkan brand kamu ke followers mereka. Akan tetapi jangan asal memilih influencer. Pastikan cari yang relevan dengan brand kamu.

Influencer
  1. Menyediakan Konten Berkualitas

Ada yang bilang kalau “Content is King!”. Itu ada benarnya.

Buatlah konten yang berkualitas yang dapat meningkatkan kesadaran merek dan memperkuat citra bisnis kamu di kalangan konsumen. Konten yang menarik dan relevan dengan target pasar akan lebih efektif dibandingkan harus menggunakan cara berbayar.

Konten ini bisa kamu bagikan di kanal-kanal media sosial atau bisa juga secara offline.

  1. Membuat Kemitraan dengan Brand Lain

Sekarang ini eranya kolaborasi, bukan kompetisi. Kalau bisnis kamu ingin lebih besar, cobalah untuk bermitra dengan brand lain. Cara kolaborasi dengan brand lain bukan memilih berdasarkan produk yang sama, tetapi lihatlah dari nilai dan pesan yang serupa dengan brand kamu.

Dengan membangun kerja sama akan dapat memperkuat citra positif brand kamu di mata konsumen.

Kita ambil contoh salah brand sepatu & apparel lokal dari Klaten, Aerostreet. Mereka selalu berkolaborasi dengan brand lain bahkan yang statusnya sudah brand ternama untuk membuat produk sepatu kolaborasi.

Hal seperti ini tentu akan saling menguntungkan.

  1. Membangun Komunitas

Salah satu cara untuk menjaga loyalitas konsumen adalah dengan membangun komunitas. Dalam membangun komunitas ini kamu tidak harus membuat yang sesuai dengan produk atau layanan kamu. Misalnya bisnis kamu jualan sepatu, kamu tidak perlu membangun komunitas sepatu.

Tapi lihatlah lebih luas lagi dengan memperhatikan minat dan tujuan yang sama.

Mengukur Hasil Strategi Pemasaran

Mengukur Hasil Pemasaran

Setelah semua tahapan di atas dilakukan, langkah terakhir adalah memantau dan mengukur hasil dari strategi pemasaran yang telah kamu lakukan.

Gunakan data dan feedback dari konsumen untuk memperbaiki dan meningkatkan strategi pemasaran yang telah kamu lakukan. Teruslah berinovasi untuk memperkuat brand kamu di pasar.

Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk mengukur hasil dari strategi pemasaran yang sudah dilakukan.

  1. Mengukur KPI (Key Performance Indicator): Setiap bisnis pasti memiliki KPI yang berbeda-beda tergantung pada tujuan bisnis itu sendiri. Sebagai contoh, KPI dalam bisnis online mungkin adalah jumlah pengunjung, penjualan, atau konversi. Dengan menentukan KPI yang jelas, kamu dapat memantau pencapaian tujuan dan memperbaiki strategi pemasaran jika diperlukan.
  2. Menganalisis data pelanggan: Dengan menganalisis data pelanggan, kamu dapat mengetahui perilaku pelanggan seperti apa yang mempengaruhi keputusan mereka dalam membeli produk atau jasa. Dengan begitu, kamu dapat meningkatkan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran ke depannya.
  3. Menggunakan alat analitik: Jika bisnis kamu dipasarkan melalui internet seperti lewat website, kamu bisa menggunakan alat analitik seperti Google Analytics. Dengan alat seperti ini kita akan lebih mudah melacak kunjungan ke situs web, interaksinya, dan lain-lain.
  4. Mengadakan survei pelanggan: Membuat survei pelanggan juga bisa dilakukan untuk mengetahui secara langsung bagaimana kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan konsumen dan lainnya. Dengan survei kamu juga bisa tahu apa yang diinginkan oleh pelanggan.

Dalam mengukur hasil dari strategi pemasaran, penting untuk melihat data dan membuat keputusan yang berdasarkan fakta yang sudah didapatkan.

Dalam membuat brand sendiri, kesabaran dan konsistensi adalah kunci sukses yang paling utama.

Lakukan riset dan perencanaan yang matang, dan jangan takut untuk mencoba hal-hal baru untuk memperkuat citra positif brand kamu di pasar. Jika gagal, cari tahu penyebabnya apa dan coba lagi.

Dengan kesabaran dan kerja keras, brand kamu bisa menjadi merek yang dikenal dan dicintai oleh konsumen.

Dalam membangun brand, tidak ada jaminan bahwa brand kamu akan sukses dalam waktu yang singkat. Namun dengan kesabaran, konsistensi, dan kerja keras, brand kamu bisa menjadi merek yang dikenal bahkan sudah sangat dicintai meskipun banyak kompetitor baru bermunculan.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, semoga kamu bisa membuat brand sendiri yang bisa membuat bisnis bisa semakin berkembang dan sukses di masa depan. Salam sukses!

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *