Jualan di Malam Hari Bisa Bikin Sakit Kepala, Begini Cara Atasinya

Jualan di malam hari

Memiliki usaha yang mengharuskan untuk berjualan di malam hari memang butuh fisik yang kuat. Misalnya saja usaha jualan di bidang kuliner. Karena berjualan makanan di malam hari itu pasarnya lebih banyak. Di waktu itu banyak orang keluar untuk cari makan malam.

Inilah salah satu tantangan bagi pengusaha kuliner. Masalah fisik dan kesehatan harus jadi fondasi utamanya. Karena berjualan di malam hari tentu akan terasa berbeda ketika dilakukan di siang hari.

Dari segi waktu, berjualan di malam hari mungkin sama. Biasanya waktunya mulai pukul 17.00 – 24.00. Itu paling lama. Tetapi kalau dari segi fisik, berjualan di malam hari butuh kondisi fisik yang lebih kuat. Karena jam istirahat akan jauh lebih berkurang dibanding jualan di siang hari.

Jualan di malam hari
image via jakarta.go.id

Kalau jualannya malam, kadang siang sudah harus mulai menyiapkan bahan baku. Sehingga siang hari tidak bisa digunakan untuk istirahat yang cukup.

Berjualan di malam hari juga membuat kesehatan jadi menurun. Karena sejatinya organ tubuh manusia itu kalau di malam hari waktunya untuk beristirahat. Ini sudah jam biologis yang tidak bisa diubah-ubah.

Atasi Sakit Kepala Saat Bekerja

Angin malam dan kondisi cuaca yang berubah-ubah, membuat tubuh perlu daya tahan yang kuat. Tak jarang kalau berjualan di malam hari membuat tubuh jadi sakit. Entah itu masuk angin atau sakit kepala.

Lalu bagaimana agar kondisi badan tetap terjaga ketiga berjualan di malam hari? Berikut beberapa tips yang bisa Anda jadikan referensi.

1. Istirahat yang Cukup

Meskipun Anda berjualan sampai tengah malam, pastikan Anda memiliki istirahat (tidur) yang cukup. Istirahat ini sangat penting untuk menjaga kebugaran dan daya tahan tubuh Anda.

Ingat, kesehatan Anda jauh lebih penting dibanding nilai keuntungan usaha Anda. Buat apa punya banyak uang jika Anda sakit-sakitan.

Jadi pastikan Anda bisa beristirahat yang cukup. Waktu yang tepat untuk istirahat bisa di pagi hari dan bisa juga ditambah siang hari meskipun hanya satu jam.

Anda harus menyusun pola kerja yang tepat.

2. Jangan Dilakukan Sendiri

Punya usaha kuliner itu meskipun terlihat mudah tetapi butuh waktu yang panjang untuk mempersiapkan semuanya. Mulai dari menyiapkan bahan baku, mengolah bahan, menatanya, belum lagi menyiapkan peralatan masak dan tempatnya.

Yang jelas jangan dilakukan sendiri. Anda harus bisa membagi tugas dengan rekan kerja Anda. Bagi tanggung jawab secara merata agar tidak keteteran saat mempersiapkan semuanya.

Dan yang terpenting adalah agar bisa ada waktu untuk istirahat.

3. Sedia Obat Sebelum Terlambat

Ketika Anda berjualan di malam hari, jangan lupa untuk menyediakan obat. Misalnya tiba-tiba sakit kepala, bisa segera langsung diatasi. Minimal Anda bawa paracetamol.

Salah satu obat yang bisa Anda bawa adalah Saridon dari Bayer. Sarido merupakan obat yang cepat meredakan sakit kepala. Di dalamnya ada kandungan paracetamol dan kafein yang mengatasi nyeri kepala dengan cepat. Sehingga aktivitas jualan Anda tidak terganggu.

Biasanya sakit kepala muncul karena faktor kelelahan bekerja, kurang tidur, dan efek perubahan cuaca. Nah, untuk Anda yang berjualan di malam hari sudah pasti akan mudah terserang sakit kepala.

4. Rutin Olahraga

Olahraga dapat membantu tubuh untuk tetap bugar. Tidak perlu olahraga yang berat, Anda bisa olahraga ringan di rumah sebelum beraktivitas. Lakukan minimal 30 menit setiap harinya, itu sudah cukup.

5. Jaga Makan

Meskipun Anda jualan makanan, jangan sampai Anda tidak mengontrol jam makan Anda. Pastikan Anda makan dengan teratur dan makan makanan yang sehat dan bergizi. Kadang kalau sudah terlalu sibuk menyiapkan usaha, malah lupa untuk makan. Akhirnya tubuh tiba-tiba sakit padahal sudah waktunya untuk berjualan.

Berjualan di malam memang salah satu risikonya adalah faktor kesehatan. Untuk itu jangan sampai Anda mengesampingkan masalah kesehatan tubuh Anda. Bisa dibilang modal utamanya adalah kesehatan tubuh Anda, bukan modal uang atau lainnya.

Ketika Anda nanti jatuh sakit, pada akhirnya usaha tidak bisa berjalan dengan normal. Kalaupun bisa ditangani oleh orang lain, Anda sebagai pemilik mungkin akan merasa kurang puas dengan yang didapatkan.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *