Kaum Milenial Simak Jenis-Jenis Saham Ini Sebelum Mulai Investasi

Jenis Saham

EtalaseBisnis.com, Jenis-jenis Saham – Tahukah Anda apa yang menjadi level tertinggi dari suatu pekerjaan? Jawabanya adalah menjadi seorang Investor. Di era digital seperti saat ini, investasi ternyata tidak lagi di dominasi oleh orang-orang di usia matang, tapi para kaum milenial ( berusia muda) sudah menduduki posisi sebagai investor di pasar saham saat ini. 

Investasi saham sepertinya sudah menjadi salah satu alat investasi yang dipercaya memberikan keuntungan yang maksimal bagi para kaum milenial saat ini. Hal ini membuktikan bahwa investasi dapat dilakukan oleh siapa saja, bukan hanya kalangan orang kaya atau pemilik perusahaan besar saja. Tujuan investasi pada dasarnya adalah agar bisa menjadi kaya dan sejahtera di masa depan.

Baca juga : Mengapa Perlu Belajar Saham?

Jenis-Jenis Saham yang Wajib Diketahui

Jenis Saham

Anda kaum milenial yang mungkin baru saja berniat ingin memulai investasi saham, ada baiknya mengenal terlebih dulu beberapa jenis-jenis saham yang ada saat ini. Saham merupakan suatu instrument investasi yang harus terus dipelajari dan di pahami dengan benar, agar bisa memberikan keuntungan bagi kita.

Adapun beberapa jenis saham tersebut dijelaskan sebagai berikut:

1. Jenis Saham dari Sisi Kemampuan dalam Hak Tagih / Klaim

  • Common Stocks (Saham biasa)

Merupakan saham yang karakteristiknya bisa melakukan klaim kepemilikan pada semua penghasilan dan aktiva yang dimiliki perusahaan. Meski begitu, pemilik atau pemegang saham jenis ini memiliki kewajiban yang terbatas. Keuntungan dari investasi saham ini adalah jika ada resiko terburuk seperti perusahaan bangkrut, maka kerugian yang maksimal akan ditanggung oleh pemegang saham, sebesar investasi pada saham yang diberikan di awal.

  • Saham Preferen (Preferred Stocks)

Saham preferen merupakan gabungan dari obligasi serta saham biasa. Saham ini merupakan salah satu investasi yang disukai investor, karena menghasilkan pendapatan yang tetap. Karakteristik saham ini hampir sama dengan saham biasa. Pemilik saham ini juga dapat melakukan klaim atas laba atau aktiva sebelumnya. Dividen juga tetap selama masa berlaku saham masih ada dan memiliki hak tebus serta bisa ditukar dengan saham biasa. Jenis saham seperti ini banyak diminati para investor.

Baca juga : 4 Poin Yang Wajib Dimiliki Pendiri Startup Di Mata Investor

2. Jenis Saham dari Segi Cara Peralihanya

  • Saham Atas Unjuk ( Bearer Stocks)

Bisa dibilang saham ini tidak tertulis nama pemiliknya secara fisik. Tujuanya supaya mudah dipindahtangankan dari investor satu ke investor lainya.  Kebanyakan investor yang memilih saham atas unjuk ini memang memiliki tujuan untuk diperjualbelikan. Secara hukum, siapa yang menjadi pemilik saham tersebut, maka dialah pemilik saham dan berhak menghadiri RUPS (rapat umum pemegang saham).

  • Saham Atas Nama

Kebalikan dari saham atas unjuk, saham atas nama tentu tertulis dengan jelas siapa nama pemiliknya dalam kertas saham. Adapun cara peralihanya juga harus melalui prosedur tertentu.

3. Jenis Saham dari Segi Kinerja Perdaganganya

  • Income Stocks

Saham ini memiliki keunggulan dalam hal kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang telah dibayarkan pada tahun sebelumnya. Kemampuan menciptakan pendapatan yang lebih tinggi dan dividen yang dibagikan secara teratur pada saham ini, menjadi daya Tarik tersendiri bagi para investor.

  • Blue Chip Stocks

Saham ini juga menjadi saham yang paling banyak diburu investor. Alasanya, karena saham blue chip stoks ini berasal dari perusahaan yang memiliki reputasi tinggi serta memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam pembelian dividenya.

  • Growth Stocks 

Hampir mirip dengan blue chip, saham jenis ini memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, yang juga berasal dari perusahaan dengan reputasi tinggi. Meski begitu, sebagian dari saham ini juga  berasal dari perusahaan daerah yang kurang populer di kalangan emiten.

  • Speculative Stocks

Saham ini cocok untuk dimiliki oleh para investor dengan profil resiko high risk. Saham ini berpotensi menghasilkan laba yang tinggi, namun tidak berjalan secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun.

  • Counter Cyclical Stocks

Saham ini merupakan yang paling stabil, bahkan saat kondisi ekonomi sedang bergejolak. Saham ini tidak terpengaruh kondisi ekonomi secara umum. Jika sedang terjadi resesi ekonomi, harga saham ini tetap tinggi. Adapun emitennya mampu memberikan dividen yang tinggi.

4. Jenis Saham Terbaru di Bursa Efek Indonesia

Sudah mengenal saham, maka harus tahu tentang BEI (Bursa Efek Indonesia). BEI merupakan tempat transaksi jual beli dan pendaftaran saham saat ini. Jenis saham baru diperdagangkan dalam BEI, yaitu ETF ( Exchange Trade Fund) yang memberi penawaran gabungan reksadana terbuka dengan saham dan pembelian di bursa, bukan pada manajer investasi. Investor yang terbiasa bermain di bursa efek akan menjalankanya dengan mudah.

Baca juga : Kiat Sukses Bisnis Dari Para Milyader Dunia

Beberapa macam investasi di atas tidak hanya ditawarkan pada investor yang memiliki perusahaan besar, namun ditawarkan juga kepada masyarakat. Jika Anda kaum milenial yang berani mengambil resiko dan berpikiran jauh ke depan serta memiliki minat dalam investasi, maka beberapa jenis saham di atas bisa Anda jadikan alternative pilihan untuk investasi saham bagi kaum milenial.

Originally posted 2021-04-08 11:39:05.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *