42 Istilah – Istilah di Bursa Saham yang Wajib Dipahami Para Pemula

EtalaseBisnis.com, Istilah di Bursa Saham – Mengenal istilah-istilah saham sangat penting bagi pemula. Pasalnya, para pemula yang mulai ingin bermain saham, tentu akan banyak menanyakan seputar saham itu sendiri, karena saham memang harus terus dipelajari. Mempelajari saham dan istilah-istilahnya, dapat menghindarkan para pemain saham pemula dari penipuan investasi dengan tawaran keuntungan yang fantastis.

Para pemula dalam investasi saham sangat rentan terkena penipuan investasi saham terkait. Maka dari itu, sebaiknya Anda yang ingin terjun ke dunia investasi saham, wajib mengenal dan mempelajari seluk beluk investasi tersebut. Mulailah dengan mengenal istilah-istilah investasi yang umumnya selalu muncul setiap Anda melakukan transaksi jual beli saham untuk berinvestasi.

Baca juga : Kaum Milenial Simak Jenis-Jenis Saham Ini Sebelum Mulai Investasi

Mengenal Istilah – Istilah di Bursa Saham

Para pemula yang memiliki passion tinggi dalam investasi saham, saatnya Anda mengenal beberapa istilah-istilah di bursa saham. Berikut ulasanya:

1. Annual report, laporan keuangan yang dilakukan tiap tahun dan sudah mendapat persetujuan dari pemegang saham saat di rapat umum
2. Akuisisi, perusahaan satu mengambil alih perusahaan lain dengan cara membeli saham perusahaan tersebut
3. Auto rejection, batasan dari pergerakan harga saham , seperti saat nilainya di posisi naik dan turun
4. Bid, melakukan penawaran yang diminta oleh pihak pembeli saham
5. Bearish, harga saham yang menunjukan keadaan turun
6. Broker, perusahaan atau orang yang bekerja dengan tugas sebagai perantara Antara investor dan perusahaan di dunia jual beli saham
7. Blue Chip, merupakan kumpulan saham unggulan dari beberapa perusahaan professional dengan reputasi yang baik dan mudah diperjualbelikan
8. Buyback, pembelian kembali dari saham atau obligasi yang masih beredar oleh emiten dengan tujuan yang beragam
9. Bullish, merupakan harga saham yang menunjukan keadaan naik
10. Bursa saham, pasar yang menyediakan atau mengadakan system guna mempertemukan pembeli dan penjual saham
11. Buyback, merupakan tindakan yang dilakukan perusahaan untuk membeli kembali saham perusahaan yang beredar di pasar saham 
12. Capital gain, kondisi dimana harga saat membeli saham lebih kecil dibandingkan saat menjual saham
13. Capital loss, kondisi dimana harga saham saat membeli lebih besar dibandingkan saat menjual saham
14. Closing price, merupakan jumlah harga penutupan efek yang ada di bursa
15. Candlesticks, diagram yang menginterpretasikan pergerakan serta pola psikologis pasar saham dengan bentuk kumpulan tubuh lilin
16. Capital market, perdagangan surat-surat berharga
17. Cut loss, saat menjual saham ketika berada di posisi yang rugi dengan tujuan meminimalisir kerugian yang diprediksi lebih besar
18. Deviden, pembagian keuntungan (laba) kepada investor berdasarkan jumlah saham yang dimiliki
19. Emiten, dimana perusahaan mencatatkan jumlah sahamnya pada bursa efek
20. EPS (Earning per share), merupakan laba bersih per saham perusahaan
21. Financial Statement, sebuah laporan keuangan yang menyajikan kondisi keuangan perusahaan yang diterbitkan secara periodik
22. IHSG (Index Harga Saham Gabungan), suatu indicator gabungan dari seluruh pergerakan harga saham yang ada di BEI (Bursa Efek Indonesia)
23. Investor, perorangan atau perusahaan yang menanamkan uang atau dana pada emiten (perusahaan)
24. IPO ( Initial Public Offering), penawaran pasar perdana di dalam dunia bursa saham
25. Kustodian, pihak perorangan atau perusahaan yang menyimpan semua surat-surat berharga
26. Lot, merupakan jumlah satuan minimal dalam penjualan atau pembelian saham. Ilustrasinya, 1 lot sama dengan 100 lembar saham
27. Likuiditas saham, suatu karakteristik saham yang mudah diperjualbelikan
28. Leverage, suatu penggali potensi keuntungan maupun potensi kerugian
29. Marging trading, merupakan perdagangan saham dimana sebagian modalnya adalah pinjaman dari seorang atau perusahaan broker dengan memberikan jaminan saham yang dibeli
30. Offer, merupakan penawaran yang diminta oleh pihak investor (penanam modal) yang menjual sahamnya
31. Over Subscribed, kelebihan permintaan terhadap saham ketika proses penawaran
32. Open price, merupakan jumlah harga pembukaan efek yang ada di bursa
33. Pialang, pihak yang melakukan transaksi pembelian & penjualan saham atas permintaan dari investor
34. Portofolio, sebuah daftar investasi yang dimiliki oleh perseorangan atau institusi
35. Profit Taking, suatu tindakan mengambil untung  oleh trader dengan menjual saham yang berstatus profit
36. Stock split, pemecahan satuan unit saham dimana setiap satu unit tersebut akan dipecah menjadi lebih dari satu unit dengan tujuan untuk menambah jumlah saham yang ada
37. Saham, surat bukti atas kepemilikan sebagian modal sebuah perseroan terbatas dari besar kecilnya modal yang disetor
38. Stop loss, lever harga tertentu dimana trader harus menutup transaksi untuk mencegah kerugian
39. Trading, merupakan aktivitas jual beli saham, komoditas, mata uang dan lain sebagainya
40. Teknikal Analisis, suatu analisa untuk meramalkan pergerakan harga di masa depan dengan menggunakan metode grafik yang menampilkan value dan harga di masa lampau
41. Underwriter, suatu perusahaan sekuritas yang melakukan penjaminan terhadap penjualan saham di perusahaan saat IPO (Initial Public Offering)
42. Undervalued, suatu saham yang diperjualbelikan di bursa dengan harga di bawah nilai perusahaan sebenarnya

Baca juga : Mengapa Perlu Belajar Saham?

Selain beberapa istilah saham di atas, masih banyak lagi istilah lain yang mungkin akan sering Anda temui di bursa saham. Hanya saja, bagi pemula, mengenal istilah-istilah saham di atas, semoga bisa membantu untuk lebih memahami tentang seluk beluk saham secara lebih detail.

Originally posted 2021-04-08 11:54:05.