Belajar Dari “Pokemon Go” Untuk Mengembangkan Bisnis

Pokemon Go
image via tctechcrunch2011.wordpress.com

EtalaseBisnis.com – Fenomena kemunculan game “Pokemon Go” beberapa pekan ini mampu meracuni banyak orang dari berbagai kalangan. Tidak hanya orang yang suka dengan game saja, tapi orang yang tadinya tidak suka game kini ikut-ikutan mencoba game yang menggunakan teknologi Augmented Reality ini.

Meski baru tersedia secara resmi di beberapa negara saja, faktanya Pokemon Go mampu menarik banyak pengguna. Di Amerika Serikat saja pengguna game ini mencapai 60 persen dan hampir mendekati pengguna Twitter.

Pokemon Go vs Twitter

Bahkan meski belum rilis di Indonesia, banyak masyarakat Indonesia yang sudah mencoba game yang satu ini.

Dari fenomena dan fakta ini tentu kita bisa mengambil pelajarannya terutama untuk mengembangkan bisnis kita. Ada beberapa hal yang kita bisa ambil dari fenomena kemunculan game Pokemon Go ini.

#1 Teknologi

Game ini menggunakan teknologi AR (Augmented Reality) yang membuat penggunanya tidak hanya bermain dengan imajinasi tapi juga menggabungkannya dengan dunia nyata. Dari sini pelajaran yang bisa diambil adalah penggunaan teknologi terbaru.

Augmented Reality sendiri adalah teknologi baru yang menggabungkan antara dunia ilustrasi baik dua dimensi atau tiga dimensi dengan dunia nyata.

Tentu Anda tak harus menggunakan teknologi ini, tapi intinya adalah setidaknya Anda harus mengikuti teknologi terkini dan mengimplementasikan ke bisnis Anda. Misalnya saja untuk masalah pemasaran. Kini sudah ada internet dan aplikasi yang lengkap. Anda bisa menggunakan itu semua untuk media pemasaran. Jika Anda tetap mengandalkan pemasaran konvensional lambat laut bisnis Anda akan tertinggal dengan yang lainnya.

Baiknya adalah tetap menggunakan pemasaran konvensional dan digabungkan dengan pemasaran digital.

#2 Unik & Beda

Jika Anda ingin memenangkan persaingan, janganlah menjadi yang terbaik saja, tapi jadilah beda. Karena yang berbeda akan mudah terlihat. Di game Pokemon Go ini menawarkan cara bermain yang unik dan berbeda. Jika umumnya game smartphone kita hanya duduk saja untuk memainkannya, maka di Pokemon Go ini kita harus keluar rumah dan berjalan-jalan untuk memainkannya. Tentu ini pengalaman yang sangat berbeda.

Nah, perbedaan inilah yang bisa Anda tiru di bisnis Anda. Jika saat ini Anda tengah bersaingan dengan kompetitor, cobalah untuk membuat model bisnis yang berbeda. Tapi tentunya perbedaan yang masih diterima oleh masyarakat. Dengan menjadi beda, bisnis Anda akan cepat dikenal orang dan bisa berkembang dengan cepat.

#3 Segmented

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa game Pokemon Go pada awalnya hanya dirilis di beberapa negara saja seperti AS, Australia dan Selandia Baru. Meski baru di tiga negara tapi faktanya peminatnya sangat banyak bahkan negara di luar itu termasuk Indonesia mencoba game ini meski dengan mengunduh aplikasi yang belum legal.

Dari sini bisa diambil pelajarannya bahwa cobalah untuk mengembangkan bisnis yang segmented dulu. Artinya Anda perlu mengelompokan target market. Meski bisnis Anda bisa menjangkau seluruh pasar tapi cobalah untuk dipasarkan di pasar yang benar-benar menjadi segment bisnis Anda.

Hal ini bertujuan selain lebih efektif juga bisa menjadikan tolok ukur apakah bisnis tersebut diterima oleh pasar atau tidak. Jika ternyata diterima dan tanggapannya positif, Anda baru bisa mengembangkannya ke pasar lain.

#4 Resource

Jika Anda update informasi mengenai game ini, kemarin sempat terjadi down di servernya. Menurut informasinya yang didapatkan, ada banyak alasannya, salah satunya terlalu banyak pengguna. Secara game ini baru di rilis di beberapa negara dan server masih terbatas, sedangkan pengguna melebihi resource server.

Dalam mengembangkan bisnis juga seperti itu, sebaiknya kita perlu memperhatikan resource yang dimiliki sebelum pada akhirnya memasarkan ke pasar. Paling tidak kita punya backup resource agar jika nanti bisnis kita mendapatkan pemintaan pasar yang sangat besar, kita masih punya bahan baku dan sumber dayanya.

Karena jika resource ini tidak diperhatikan, yang dirugikan adalah konsumen. Konsumen pun tidak mendapatkan pelayanan yang memuaskan.

Itulah beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dari game “Pokemon Go” untuk mengembangkan bisnis. Sebagai pelaku bisnis sebaiknya kita harus peka dengan fenomena-fenomena yang ada dari berbagai bidang. Sehingga kita bisa mengambil pelajaran yang bisa kita ambil untuk mengembangkan usaha. Semoga bermanfaat.

Originally posted 2020-01-08 12:30:25.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *