6 Pilar Membangun UKM Hingga Beromzet Rp 5 Milyar per Tahun

6 Pilar UKM

Banyak pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memandang memiliki omzet besar itu hanyalah mimpi. Apakah Anda adalah satu dari banyak UKM yang juga bermimpi seperti itu?

Jika iya…mari jangan hanya dikubur dalam mimpi tapi juga direalisasikan dalam kehidupan nyata. Apakah bisa? Jelas bisa! Asal ada niat, kemauan, usaha, doa dan tentunya belajar bagaimana caranya agar bisa merealisasikan.

Salah satu tempat belajar adalah dari orang yang telah berpengalaman. Dengan belajar dari orang yang telah berpengalaman, maka akan mudah dalam menyusun strategi dan apa yang akan dilakukannya ke depan.

Bisa juga bergabung dengan komunitas-komunitas bisnis untuk bisa saling berbagi pengalaman dan strategi.

Nah, tips ini pun juga didapatkan dari salah satu grup komunitas TDA (Tangan Di Atas) Chapter Solo.

Salah satu senior, Mas Hendrawan K Saraswo berbagi tips mengenai “6 Pilar Membangun UKM Hingga Beromzet Rp 5 Milyar per Tahun” ini. Penasaran dong apa saja 6 Pilar tersebut?

Ini dia…

1# Punya Marketing

Marketing sangat penting dalam setiap usaha. Ada yang mengatakan marketing adalah ujung tombak dari usaha. Ya, itu benar. Dengan memiliki marketing maka akan mudah dalam mendapatkan konsumen. Adapun tugas-tugas marketing dalam UKM adalah melakukan survey pasar, Mencari Pasar, Menentukan Target, Membuat Startegi Pemasaran, Merancang Program Promosi, Mengelola Iklan, Mengelola Branding, Mendatangkan Lead, dan Public Relation.

2# Punya Sales

Sekilas banyak yang menganggap Marketing dan Sales itu sama. Tapi sebenarnya keduanya ini kembar tapi beda. Saya sempat bertanya kepada Mas Hendrawan, Marketing dan Sales itu apakah beda?

Dan ternyata beda, masing-masing punya job desk sendiri-sendiri. Jika di perusahaan besar biasanya marketing dan sales dipisah. Namun, jika di UMKM kebanyakan dijadikan, mungkin karena efisien SDM atau biaya pengeluaran.

Nah, secara umum, keberadaan Sales ini memiliki fungsi untuk mengkonversi calon konsumen, Follow konsumen, Selling Up (meningkatkan item dan frekuensi penjualan), Menjaga hubungan baik dengan konsumen, Menyelesaikan komplain, Menjual Produk, Menyelesaikan masalah konsumen, menganalisa produk pareto atau produk tidak laku.

So, sekarang jelaskan perbedaan antara Marketing dengan Sales.

3# Keuangan

Faktor lain yang membuat sebuah UKM bisa tumbuh dan berkembang menjadi besar adalah soal tata kelola keuangan (manajemen keuangan). Arus masuk dan keluar harus jelas dan tercatat dengan benar. Tidak hanya sekedar mencatat nilai uang tapi faktanya tidak ada uangnya.

Yang perlu dilakukan adalah mengelola semua uang keluar masuk, mencatat semua transaksi, menganalisa dan efisiensikan keuangan, mencatat semua aset, membuat laporan kesehatan keuangan.

Jika ini telah dilakukan dengan baik, maka akan mudah memprediksi keuangan di tahun-tahun depan, serta mampu menyusun rencana yang lebih baik karena telah melihat progress keuangan dari tahun lalu hingga saat ini.

4# Memiliki Human Resources Development (HRD)

Jika UKM ingin maju, maka mulailah untuk membangun Sumber Daya Manusianya. SDM dari jabatan teratas hingga bawah harus memiliki tujuan, visi dan misi yang sama. Selain itu juga memiliki kemampuan baik soft skill maupun hard skill yang bagus.

Untuk itu keberadaan HRD dalam UKM mampu menyaring dan mengelola SDM sesuai dengan kebutuhan.

Adapun tugas HRD adalah merekrut super tim, merancang training tim, menegakkan peraturan, mensosialisasikan budaya perusahaan, dan penggajian.

5# Operasional

Jika SDM sudah dimaintenance dengan baik, maka semua bentuk kegiatan yang ada di UKM juga harus diselaraskan dan dioptimalkan. Tim Operasional sangatlah penting untuk bisa menjalankan operasional perusahaan dengan teratur dan dinamis. Operasional bisa menjaga dan perbaikan fasilitas, menjaga keamanan. Serta mengelola operasional cabang jika memiliki.

6# Research and Development (RnD)

Bagian RnD juga memiliki peran yang sangat vital untuk bisa mengembangkan UKM. RnD bisa menjauhkan UKM dari deadlock akan produk yang dikerjakannya. RnD akan melakukan riset produk, memperbaikan kinerja perusahaan, menyusun rencana serta mempelajari apa yang menjadi trend di pasar.

Baca yuk: 5 Prinsip Yang Harus Ada Pada Produk Inovatif

Nah, dengan 6 Pilar di atas yang dimanajemen dengan baik dan masing-masing memiliki disiplin yang baik tentu akan menimbulkan iklim dan ekosistem yang positif untuk perkembangan UKM.

Memiliki omzet Rp 5 Milyar per tahun bukan hanya mimpi lagi, jika sejak dini memiliki niat dan ambisi untuk merealisasikannya ke dalam kehidupan nyata. Semangat!

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *