Bisnis Kaos Dengan Brand Sendiri? Coba Pakai Tips Ini

Bisnis Kaos Branded

ETALASEBISNIS.com – Memang sulit ketika menjalankan bisnis kaos dengan brand sendiri. Karena brand belum terkenal, alhasil diperlukan pengorbanan yang panjang dan meletihkan. Karena sejatinya berjualan kaos memakai brand sendiri itu tidak sekedar menjual produk kaosnya itu saja, tetapi juga menjual brand itu sendiri.

Banyak pebisnis kaos yang pada akhirnya collapse karena tak brand kaosnya tidak bisa ngangkat. Salah satu sebabnya adalah faktor dari konsumen, yang mana mereka masih ‘gengsi’ untuk membeli kaos dengan brand yang kurang diminati.

Baca juga : Pilih Bisnis Kaos Sablon DTG Apa Kaos Sablon Manual?

Kali ini Etalase Bisnis ingin memberikan tips sederhana yang bisa dijadikan referensi apabila Anda memang berjualan kaos dengan brand sendiri. Sila baca…

#1 Buatlah Brand Yang Mudah Diingat

Ketika Anda sudah berniat untuk bisnis kaos dengan brand sendiri, pastikan jangan sembarangan memilih nama brand kaos Anda.

Brand ini adalah nama yang akan membawa bisnis Anda terbang selamanya. Belajarlah dari brand-brand ternama seperti RipCurl, PeterSaysDenim, Famous, Volcom, Billabong, Kiddrock, Diery, Quicksilver, Rusty, dll. Coba kenali mereka baik dari pemilihan namanya, hingga model desain logo brand mereka.

Nah logo brand itu juga perlu diperhatikan. Logo tidak perlu rumit, yang penting berkarakter.

#2 Ikuti Momen Yang Ada

Biasanya kaos dengan brand sendiri itu desain akan berupa tulisan brand itu. Misalnya kaos brand Billabong, maka desain-desain sablon kaosnya ya tulisan Billabong tetapi dengan gaya desain yang unik-unik.

Nah, karena Anda baru merintis bisnis kaos dengan brand sendiri, sebaiknya jangan hanya membuat desain dengan karakter brand Anda saja. Namun, juga bisa menyesuaikan momen yang ada saat ini. Sekarang yang lagi ramai apa, nah itu bisa dijadikan ide kreatif untuk membuat desain yang kekinian tetapi tidak meninggalkan karakter brand Anda.

Dengan seperti itu brand Anda akan cepat dikenali masyarakat. Jadikan itu sebagai umpan dulu sembari melihat bagaimana feedback yang diberikan konsumen.

#3 Jaga Kualitas Produk

Orang itu beli kaos branded dikarenakan product quality bagus. Ya meskipun ada faktor ‘gengsi’ juga sih. Tetapi masalah kualitas ini memang tidak bisa dipungkiri. Oleh sebab itu, Anda harus menjaga kualitas produk kaos Anda. cari komposisi yang paling baik dan terus produksi dengan komposisi yang sama.

Baca juga : 5 Poin Menentukan Harga Jual Kaos Distro

Pokoknya jaga kontiniti produk Anda, agar tidak membuat konsumen kecewa.

#4 Fokus Pemasaran Online

Meskipun pemasaran offline juga perlu tetap dijaga, akan tetapi fokus di pemasaran online juga diperlukan untuk menjaga eksistensi dan perluasan pasar yang lebih mudah.

Manfaatkan blog, facebook ads, google adwords, media sosial untuk digunakan memasarkan produk Anda. Dan tentunya jangan lupa bangun online store sendiri dengan nama brand Anda. Online store adalah investasi berharga Anda jika ingin tetap jaya di pasar online. Biasanya pembuatannya sekitar Rp 2 juta. Mahal? Sangat murah untuk sebuah investasi bisnis yang berharga. Silahkan hubungi kami, karena kami juga melayani pembuatan online store.

Baca juga : Pengertian Penjualan Konsinyasi

#5 Libatkan Konsumen

Supaya brand Anda cepat dikenal orang, libatkan konsumen untuk membantu pemasaran bisnis Anda. Bagaimana caranya? Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan. Misalnya Anda membuat sebuah kuis atau giveaway dengan memanfaatkan media sosial. Biasanya itu nanti akan viral. Modalnya cukup sedikit tapi dampaknya sangat efektif. Ya itung-itung untuk mengenalkan brand Anda.

#6 Berterima Kasih Kepada Konsumen

Masih dengan memanfaatkan media sosial, Anda bisa berterima kasih kepada konsumen melalui media sosial. Misalnya saja setiap konsumen yang telah membeli, Anda foto lalu publish di Instagram. Berikan caption ucapan terima kasih jika sudah berbelanja di tempat Anda.

Manfaatnya selain memberikan dampak trust kepada konsumen, juga akan membuat konsumen menjadi puas berbelanja di tempat Anda. Coba saja.

***

Itu sedikit tips yang bisa Anda terapkan di bisnis kaos Anda. Sebenarnya masih banyak cara-cara lain, silahkan Anda sesuai dengan situasi dan kondisi bisnis Anda. Yang penting tetap gunakan ide kreatif untuk mengembangkan bisnis Anda. Jangan sekedar fokus untuk meningkatkan omzet saja, tetapi bagaimana mengembangkan ide kreatif agar bisa membuat bisnis semakin berkembang.

Owh ya, tips terakhir adalah cari SDM yang kreatif dan kemauan untuk terus belajar hal baru. Ini penting. Karena jika SDM nya karut marut, meskipun sistem bagus, nantinya juga tidak akan efektif untuk perkembangan bisnis.

Semoga membantu ya…

Originally posted 2020-02-29 11:53:24.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *