7 Bank Digital di Indonesia yang Bisa Dicoba
Kehadiran Bank Digital di Indonesia saat ini sudah semakin marak. Sebagian masyarakat kita, terutama kaum milenial sangat ingin mencoba bank digital.
Apa itu Bank digital apakah sama dengan Bank konvensional? Kabarnya, Bank digital hadir sebagai otomatisasi layanan perbankan yang sudah ada sebelumnya.
Para nasabah Bank digital di Indonesia memungkinkan untuk mengakses berbagai produk dan layanan perbankan secara online kapan saja dan dimana saja.
Bank digital tentunya berbeda dengan layanan online bank. Bank digital melakukan seluruh pelayanan secara online, sedangkan layanan bank online merupakan pelayanan bank konvensional untuk memudahkan nasabahnya.
Pengertian Bank Digital
Bank digital adalah lembaga perbankan yang memiliki tujuan untuk mendigitalisasikan semua operasional Bank-nya, mulai dari onboarding nasabah, pelayanan akun bank, hingga kepada penutupan akun bank.
Dalam situasi pandemi yang masih berlangsung, Sepertinya tujuan bank digital di Indonesia adalah untuk menjadikan kantor fisik Bank tidak terlalu dibutuhkan lagi.
Di masa depan, menjadi nasabah bank digital di Indonesia akan membuat kita tidak terlalu sering mengantre di bank, tidak perlu mengisi formulir setoran ataupun melakukan transaksi keuangan secara langsung.
Bank digital adalah bank yang tidak memiliki layanan kantor cabang juga layanan ATM. Hampir semua transaksi perbankan di bank digital, dilakukan secara online melalui smartphone.
Untuk bisa mengakses bank digital dengan maksimal, Pastikan kamu selalu terkoneksi dengan internet dan melakukan update aplikasi secara berkala.
Manfaat Bank Digital
Jika kita beralih menjadi nasabah bank digital, Maka kita akan mendapatkan segudang manfaat yang memudahkan semua transaksi keuangan kita. Berikut adalah beberapa manfaat yang kita dapatkan:
- Layanan 24 jam yang diberikan bank digital di Indonesia untuk kenyamanan semua nasabahnya
- Nasabah dapat mengatur pembayaran tagihan secara otomatis, seperti bayar listrik, telepon, internet, gas dan cicilan kartu kredit
- Bank digital di Indonesia sudah terintegrasi dengan pembayaran e-commerce
- Melakukan transfer melalui bank digital, akan terhindar dari risiko mata uang palsu dari oknum yang kurang bertanggung jawab
- Jaringan yang mudah dijangkau selama terhubung dengan internet
- Nasabah bisa melaporkan perihal pemblokiran kartu kredit, sehingga privasi dan keamanan lebih terjaga
Bank Digital di Indonesia
Berbicara mengenai bank digital di Indonesia, perkembangannya bisa dilihat sejak tahun 2016 lalu. Salah satu contoh bank digital yang ada hingga saat ini adalah Jenius. Seiring berjalannya waktu, Kompetitor mulai bermunculan.
Bank-bank konvensional yang telah ada sebelumnya tidak tinggal diam, Beberapa dari bank ini juga ikut membuka layanan online bank konvensional.
Apa saja bank digital di Indonesia, berikut ulasannya:
1. Jenius
Bank digital di Indonesia yang pertama kali ada ya Jenius. Mulai dirilis pada tahun 2016 oleh PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN). Jenis hadir dalam bentuk aplikasi perbankan yang dapat digunakan para nasabah untuk bertransaksi keuangan dengan mudah.
2. Digibank (Bank DBS)
Selalu identik dengan anak-anak muda, Digibank hadir sebagai bank digital dengan berbagai kemudahan. Sejak dirilis pada tahun 2018 lalu, Semua transaksi hingga proses pendaftaran nasabah dilakukan melalui aplikasi Digibank langsung.
3. Wokee (Bank Bukopin)
Bank Bukopin juga tidak mau kalah untuk membuka bank digital dengan nama Wokee. Target pengguna Wokee adalah mereka yang suka dengan aplikasi digital dan komunitas pecinta cashless. Wokee mulai diluncurkan sejak tahun 2018 lalu.
4. Jago (Bank Jago)
Aplikasi online bank digital Indonesia ini punya nama yang unik, yaitu Jago. Dirilis oleh PT. Bank Jago Tbk sejak bulan April 2021 lalu. Fitur yang diunggulkan dari aplikasi Jago adalah “Kantong”. Nasabah dapat mengajak nasabah baru lainnya untuk sama-sama mengalokasikan dana di Jago. Seru bukan?
5. Livin’ by Mandiri
Para nasabah bank Mandiri sepertinya sudah tidak asing lagi dengan aplikasi ini. Livin by Mandiri juga bertujuan memudahkan para nasabahnya dalam bertransaksi di era digital. Saat ini versi Livin by Mandiri gold yang disarankan untuk digunakan lewat smartphone kamu.
6. TMRW (Bank OUB)
Selanjutnya ada bank digital di Indonesia dengan nama TMRW dari Bank UOB. Diluncurkan sejak bulan Agustus 2020 lalu, nasabahnya kini sudah bisa membuat kartu kredit lewat aplikasi online perbankan tersebut. TMRW memang dibuat dalam dua bentuk, yaitu untuk pelayanan kartu kredit dan tabungan.
7. Blu (Bank BCA)
Bank sejuta umat ini merupakan salah satu bank di Indonesia yang memiliki banyak nasabah. Sejak meluncurkan bank digital dari BCA group, aplikasi Blu hadir untuk para generasi milenial dan gen Z. Kamu bisa explore semua produknya dengan mendownload aplikasi bank digital di Indonesia ini.
Seiring berkembangnya teknologi, transaksi perbankan harus dapat diakses secara online. Kehadiran Bank digital di Indonesia tersebut mewujudkan hal itu. Para generasi milenial dan gen Z, sudahkah kamu membuka tabungan di Bank digital? Selamat mencoba!
