Kenali Modus Penipuan Bisnis MLM Agar Hidup Anda Tenang

Bisnis MLM

Apa yang ada dipikiran Anda ketika mendengar kata “MLM“? Pasti sebagian besar dari Anda ingin menjauh dari segala macam yang berhubungan dengan “MLM“. Tapi, tentu tidak dengan artikel yang satu ini.

Karena artikel ini pastinya akan bermanfaat bagi Anda agar bisa menjalani kehidupan dengan lebih tenang.

MLM…Multi Level Marketing atau Pemasaran berjenjang, merupakan sebuah strategi pemasaran di mana seorang sales tidak hanya mendapatkan keuntungan dari hasil penjualannya saja, tapi juga akan mendapatkan keuntungan dari penjualan sales lain yang ia rekrut. (Wikipedia.org)

Di dalam dunia MLM ada istilah Upline dan Downline.

Upline, adalah sales yang merekrut, sedangkan Downline adalah sales yang direkrut. Ketika Upline berhasil merekrut Downline, artinya Upline tersebut akan semakin berpeluang mendapatkan keuntungan dari penjualan yang dilakukan oleh Downline.

Sayangnya, saat ini telah banyak perusahaan menggunakan sistem pemasaran MLM yang tidak sesuai dengan kaidah atau skema piramida. Banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi pada sistem MLM saat ini. Beberapa diantaranya adalah memberlakukan biaya masuk yang tinggi, penetapan harga produk yang tidak wajar (bisa sangat murah/mahal), anggota baru dipaksa untuk membeli produk, lebih fokus pada rekrutmen anggota daripada penjualan produk, dan masih banyak lagi.

Tak heran jika saat ini banyak kasus penipuan bisnis MLM yang pada akhirnya terjerat hukum dan para anggotanya pun terkena bully masyarakat.

Untuk itu, Anda lebih mengenali modus-modus penipuan bisnis MLM yang saat ini marak terjadi. Sebenarnya itu hak Anda ingin bergabung atau tidak, tapi demi ketenangan hidup Anda, lebih baik jauhi program bisnis MLM gadungan yang pada akhirnya hanya berfokus pada “pencarian member baru” untuk mendapatkan keuntungan.

Lalu bagaimana mengenali modus penipuan bisnis MLM ini?

#1 Produk Murah Tapi Sampah

Maksudnya adalah produk yang dijual tidak ada manfaatnya. Meski produk tersebut dijual dengan harga yang murah, tapi itu produk hanya untuk formalitas belaka. Mereka tidak benar-benar mengelola produk dengan baik, produk hanya sebatas embel-embel dari bisnis yang ia jalankan tersebut.

#2 Produk Mahal Tapi Tidak Berkualitas

Ada juga bisnis MLM yang memberikan produk yang mahal tapi kualitasnya nol. Mereka memberikan produk yang mahal agar mendapatkan keuntungan yang besar, terutama ketiga ada Downline yang berhasil melakukan penjualan. Dengan seperti itu, maka Upline akan mendapatkan keuntungan yang besar pula.

#3 Menjanjikan Cepat Kaya dan Wisata Ke Luar Negeri

Setiap bisnis pasti ada proses yang harus dijalani. Lika-liku bisnis pasti akan terjadi dan itu kadang butuh kesabaran. Tapi jika ada seseorang yang menawarkan Anda peluang usaha dengan keuntungan yang besar dan menjanjikan kaya dengan cepat, maka Anda perlu waspada. Apalagi jika sudah mengatakan jika Anda bisa mendapatkan wisata gratis ke luar negeri dengan kapal pesiar dan mendapatkan mobil mewah.

#4 Mereka Tidak Terbuka Dengan Bisnisnya

Jika sewaktu-waktu Anda teman lama, atau orang lain membujuk Anda untuk bergabung dalam sebuah bisnis tapi mereka tidak terbuka tentang bisnisnya, maka waspadalah.

Banyak member MLM yang memprospek calon member dengan mengajaknya mengikuti seminar bisnis tapi mereka tidak memberikan informasi yang jelas bisnis apa yang akan diikutinya. Dan mereka hanya mengatakan nanti saja dijelaskan di kantor atau dilokasi acaranya.

#5 Fokus Pada Perekrutan Member

Mungkin awalnya Anda dikenalkan oleh sebuah produk yang dijualnya. Tapi lama-lama Anda diarahkan jika mampu mengajak orang untuk bergabung maka Anda akan mendapatkan komisi. Semakin banyak orang yang diajak maka akan semakin banyak komisi yang didapat.

Mereka tidak fokus pada penjualan dan peningkatan kualitas produk, karena mereka hanya mencari member baru untuk memutar uang.

Masih banyak modus-modus penipuan bisnis MLM yang saat ini marak terjadi. Namun yang pasti, jika Anda ditawari “peluang bisnis” yang tidak berfokus pada kualitas produk dan sistem penjualan produk yang jelas, maka tinggalkanlah.

Tapi tenang, di luar sana juga masih ada perusahaan MLM yang benar-benar masih menggunaan sistem MLM yang benar, bukan Money Game seperti yang marak terjadi.

Berikut ini ciri-ciri Bisnis MLM yang baik.

Namun, Anda perlu merubah mindset dulu, bahwa MLM itu bukan bisnis yang buruk. MLM merupakan bisnis yang legal, tapi sayangnya saat ini MLM dikotori oleh “Money Game” yang hanya fokus pada “rekrutmen member”.

1. Produk yang dijual benar-benar produk berkualitas. Produk yang berkualitas biasanya memiliki keunggulan dibanding produk sejenis dari perusahaan lain yang ada dipasaran. Dengan demikian, Anda bisa masuk menjadi distributor bukan hanya sebatas menjadi member.

2. Harga dan Kualitas masuk akal. Dalam menentukan harga produk pasti disesuaikan dengan kuantitas dan kualitas dari produk tersebut. MLM yang baik adalah memberikan harga produk yang masuk akal. Tidak hanya soal harga, tapi jika dijual juga akan diminati pasar.

3. Produk Banyak Diminati Orang. Ketika akan meluncurkan sebuah produk, tentunya harus melakukan riset pasar dulu, bagaimana peminatnya, bagaimana kondisi pasar, dan lain-lain. Produk MLM yang baik pasti produknya akan diminati banyak orang. Sehingga distribusi produk akan berjalan dengan baik dan akan meningkatkan volume penjualan produk. Secara tidak langsung banyak orang berminat ingin bergabung karena memang menginginkan keuntungan dari penjualan produk yang banyak diminati orang.

4. Sistem Bonus Transparan dan Jelas. Bisnis MLM yang baik selalu memberikan modus yang jelas dan adil. Memiliki banyak downline belum tentu akan mendapatkan bonus yang besar, begitu juga sebaliknya. Karena fokus mereka adalah pada penjualan produk. Bonus berasal dari penjualan produk.

5. Manajemen Perusahaan Jelas. Anda harus melihat manajemen perusahan tersebut baik lokasi kantornya, pegawainya, sistem kerjanya dan masalah internal lainnya.

Sayangnya, kriteria-kriteria di atas sudah banyak dimiliki oleh berbagai perusahaan MLM yang ada di Indonesia baik yang MLM baik sampai gadungan. Untuk itu, di sini Anda perlu kejelian dan kehati-hatian dalam memilih bisnis MLM. Jangan tertipu luarnya atau iming-iming keuntungannya saja.

Kuncinya adalah cermat.

Salah satu dampak yang Anda dapatkan ketika bergabung dengan perusahaan MLM adalah tidak mendapatkan bully dari masyarakat dan tidak dijauhi oleh orang lain. Karena fokus Anda memang bukan merekrut member tapi murni menjual produk seperti bisnis pada umumnya. MLM hanya dijadikan strategi pemasaran untuk meningkatkan omzet penjualan tanpa menzalimi orang lain.

Originally posted 2019-12-10 12:10:45.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *