Masih Tertipu Saat Belanja Online? Mungkin Ini Penyebabnya

Penipuan Online

ETALASEBISNIS.com – Saya bingung, mengapa di tahun 2017 ini masih saja ada yang tertipu saat belanja online. Padahal sudah banyak platform jual beli online yang memberikan kenyamanan dan keamanan berbelanja online. Apakah mereka tidak menggunakannya? Maybe yes!

Ya meskipun berbagai layanan yang mengedepankan keamanan berbelanja sudah ada, tetapi oknum-oknum penipu masih saja meraja lela. Di sinilah yang perlu diberikan perhatian penting khususnya untuk para konsumen agar terus memperbaharui informasi dan lebih pintar lagi dalam berbelanja.

Menurut saya, masih banyaknya penipuan di era sekarang ini disebabkan oleh beberapa hal.

#1 Tidak menggunakan marketplace

Mungkin saja mereka yang tertipu tidak menggunakan marketplace untuk tempat membeli barangnya. Biasanya orang-orang yang tertipu ini membeli barang melalui situs-situs jual beli yang langsung bisa bertransaksi ke para penjual. Jadi penjual dan pembeli bisa langsung berkomunikasi dan transfer dana.

Misalnya saja melalui platform media sosial, forum atau toko online abal-abal.

Baca juga : Tips Membeli Barang Lewat Instagram Supaya Aman

#2 Tidak melalui rekening bersama

Konsep rekening bersama ini maksudnya adalah uang pembelian tidak langsung ditransfer ke penjual. Tetapi masuk dulu ke rekening pihak ketiga. Ketika nanti barang sudah diterima pembeli, baru pihak ketika melakukan transfer ke rekening penjual. Sehingga cara ini lebih aman.

Nah, mungkin orang yang tertipu tidak menggunakan cara ini.

Kalau di marketplace seperti Bukalapak dan Tokopedia, sudah ada sistem seperti ini. Jadi lebih aman untuk pembeli.

#3 Terlena harga murah

Ya, salah satu modus penipu online adalah memberikan iming-iming harga yang di bawah harga pasaran. Sehingga membuat orang yang ‘terburu-buru’ berbelanja bisa terkena tipu. Untuk itu sebaiknya jangan senang dulu jika melihat harga produk lebih murah di bawah harga pasar. Sebaiknya kroscek dulu bagaimana kualitas dan kredibilitas penjual/toko itu.

#4 Tidak teliti

Sebagai pembeli, kita harus teliti. Contohnya adalah melihat dengan benar apakah lapak yang kita tuju benar-benar lapak yang kita inginkan. Maksudnya gini, sekarang ini banyak modus penipuan yang mengatasnamakan lapak lain, atau menduplikasi lapak lain.

Misalnya ada lapak di Instagram yang sudah terkenal, namanya @HeroSepatu, terus ada penipu yang membuat akun duplikasi dengan nama @HerooSepatu. Tidak hanya akunnya, seluruh informasi gambar pun juga diduplikasi ke akunnya, kecuali informasi kontak.

Nah, jika pembeli tidak teliti, dikiranya itu akun asli dari pemilik lapak Hero Sepatu, padahal itu akun tipu-tipu. Modus seperti ini cukup banyak dilakukan.

Baca juga : Cara Belanja Di Tokopedia Yang Aman Dari Penipuan

Itu beberapa modus dan hal yang biasa mengakibatkan konsumen bisa tertipu saat membeli barang secara online. Untuk itu meskipun sekarang dimudahkan dengan teknologi yang ada, tetap harus berhati-hati dan lebih teliti saat berbelanja. Saran saya adalah gunakan layanan jual beli online yang aman dan telah dilengkapi layanan semacam garansi. Sehingga kenyamanan konsumen akan terjaga.

Originally posted 2020-10-01 20:32:11.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *