Wow! H&M Membuka Toko 3D di Metaverse
Merek pakaian terkemuka dunia H&M (Hennes & Mauritz) pada hari Senin (3/1/2022) telah mengumumkan bahwa mereka telah membuka toko 3D di Metaverse dan siap memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda kepada pelanggannya melalui CEEK City.
H&M adalah merek pakaian terbesar kedua di dunia setelah Zara dan merupakan toko pakaian ritel pertama yang ada di Metaverse. Pelanggan akan bisa berjalan melalui toko virtualnya ini dan memilih produk yang mereka inginkan. Kemudian membelinya di CEEK City universe.
Dilansir dari Indiatimes.com, Hitesh Malviya, Pendiri Itsblockchain mengatakan bahwa ini hanyalah awal dari sebuah gelombang besar. Nantinya orang-orang akan banyak melihat ribuan merek bergabung di Metaverse dengan pemasaran yang terburu-buru dalam waktu dekat ini.
Bisnis pakaian secara virtual memang sudah mengalami pertumbuhan yang cukup luar biasa di tahun lalu. Tentu ini akan menjadi peluang yang sangat besar jika mereka ikut berpartisipasi dalam dunia Metaverse.
Untuk proses pembayaran pakaian yang dibeli di H&M Metaverse, nantinya bisa hanya bisa dilakukan di platform digital itu saja. Dan dilakukan melalui CEEK coins. Pelanggan juga akan berkesempatan untuk memesan pakaian tersebut dari toko fisik H&M.
Saat ini kapitalisasi pasar CEEK Coin yang sepenuhnya terdilusi telah mencapai kurang lebih $700 juta. Ada total 744.176.729,25 CEEK Coins yang tersedia, dengan persediaan maksimum dibatasi 1.000.000.000 koin.
Dalam tiga tahun sejak diluncurkan pada September 2018, token (CEEK) telah mengalami peningkatan sekitar 13.000 persen. Yang awalnya $0,009 menjadi $ 1,16. Akan tetapi koin telah telah kehilangan nilainya sekitar 37 persen saat diperdagangkan pada $0,70 pada hari Senin pukul 14.30 IST.
CEEK merupakan proyek koin metaverse yang dibangun di atas blockcharin Ethereum. Dimana ini menghubungkan artis, atlet, dan pembuat konten digital lainnya secara langsung dengan para penggemar mereka di dunia virtual.
Marketplace NFT CEEK akan memungkinkan kepemilikan nyata atas item digital yang akan melewati berbagai lingkungan realitas digital di Metaverse. Sebuah teknologi yang menampung mata uang digital, pembayaran global, dan aplikasi.
Anshul Agarwal, Co-Founder, XR Central, mengatakan Metaverse akan tetap ada dan ini adalah revolusi besar berikutnya yang akan mengubah cara bisnis berkomunikasi, beroperasi, dan menjual. Menurutnya ini sama halnya dengan rel kereta api dan listrik di akhir abad kesembilan belas dan seperti Web (internet) di akhir abad kedua puluh.
Dengan dibukanya toko H&M di metaverse, ini akan memberikan keuntungan yang sangat besar. Yakni toko dapat diakses selama 24×7 dan tentunya brand equity dari perusahaan tersebut dari atas sampai bawah.
