Pelajari 5 Cara Memilih Calon Reseller Untuk Bisnis Anda

Memilih calon reseller
Image via text-local.com

Memilih Calon Reseller | Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperluas jaringan bisnis, salah satunya dengan membuka peluang reseller atau agen untuk bisnis Anda. Cara ini cukup ampuh, terlebih di dengan semakin maraknya penjualan online. Sehingga banyak orang yang tertarik ingin membuka bisnis sampingan dengan menjadi seorang reseller produk.

Akan tetapi perlu Anda ketahui, memiliki reseller memang sangat bermanfaat untuk perkembangan bisnis Anda tapi jika salah memilih reseller justru malah akan merepotkan bisnis Anda ke depannya. Untuk itu Anda harus tepat dalam memilih calon mitra bisnis Anda, agar ke depannya bisa sama-sama bekerja sama dan serius membangun bisnis.

Berikut beberapa cara dan tips yang bisa Anda jadikan referensi ketika memilih calon reseller.

Memilih calon reseller
Image via text-local.com

1. Minta Biodata Yang Lengkap

Anda harus selektif memiliki calon mitra Anda, ketahui riwayat dirinya dengan mengetahui identitas biodata diri calon reseller Anda. Jangan asal menerima pendaftaran dari calon reseller. Anda bisa menanyakan alasan mereka mengapa ingin menjadi reseller Anda dan tanyakan pula apakah pernah melakukan kegiatan bisnis sebelumnya. Identitas juga sangat penting untuk database jika sewaktu-waktu ada kejadian buruk dari reseller Anda yang merugikan kegiatan bisnis.

2. Calon Reseller Harus Melek Teknologi Internet

Ya, agar perkembangan bisnis Anda melalui para reseller ini bisa sesuai harapan, akan lebih baik jika mengharuskan calon reseller memiliki pengetahuan seputar teknologi internet. Misalnya soal email, social media, blog. Hal itu diharapkan bisa dijadikan salah satu caranya untuk memasarkan produk Anda nantinya.

3. Calon Reseller Harus Memberikan Jaminan

Anda bisa memberikan syarat berupa jaminan kepada para calon reseller. Maksudnya adalah calon reseller Anda harus membayar jaminan uang yang telah Anda tentukan, tidak perlu besar, yang penting uang itu nantinya bisa digunakan untuk jaminan. Uang jaminan ini tidak akan Anda miliki, tetapi hanya sebagai bentuk komitmen dari calon reseller kalau mereka memang serius untuk menjadi reseller. Nah, jika reseller untuk mendapatkan untung besar, Anda bisa mengembalikan uang jaminan itu.

4. Jangan Diberi Harga Reseller Dulu

Untuk mengetahui performa kinerja reseller Anda, pada awalnya jangan memberikan harga reseller dulu. Anda cukup memberikan potongan sedikit dulu. Atau Anda bisa juga mengharuskan reseller mengambil barang dengan jumlah yang besar dulu, nanti jika performa bagus, minimum pengambilan bisa dikurangi lagi.

5. Membuat Surat Perjanjian

Jika Anda ingin lebih yakin lagi terhadap reseller Anda dan agar kedua belah pihak sama-sama bekerja maksimal, Anda bisa membuat surat perjanjian kerjasama. Agar masing-masing mampu menjalankan tugasnya sesuai dengan yang seharusnya dan surat perjanjian ini bukan untuk menakut-nakuti tetapi untuk mengontrol kegiatan.

Jadi, Anda bisa menggunakan cara-cara di atas sebagai referensi dalam memilih calon reseller. Namun pastikan sebelum memutuskan untuk mencari reseller, sistem manajemen bisnis Anda dari sisi internal sudah mapan dulu. Jika sudah mapan dan terstruktur, maka Anda bisa mulai mencari mitra atau reseller bisnis yang bisa membantu mengembangkan bisnis Anda. Semoga bermanfaat ya.

Originally posted 2021-08-04 13:25:42.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *