Ingin Membuka Usaha Warung Bakso? Simak Dulu Strateginya

Usaha Warung Bakso
Usaha Warung Bakso

Usaha warung bakso salah satu usaha bidang kuliner yang banyak di temui di sekitar kita. Ini mengindikasikan bahwa peluang usaha bakso sangat besar karena memang ada pasarnya. Lalu bagaimana membuka usaha warung bakso agar bisa sukses?

Siapa sih yang tidak suka bakso? Mayoritas masyarakat kita memang suka dengan menu makanan yang satu ini. Apalagi kalau sudah bakso yang dijajakan termasuk Bakso Malang atau Bakso Wonogiri, pasti keinginan untuk menikmati semakin tinggi. Karena bakso dari daerah ini terkenal enak.

Sayangnya, banyak yang memanfaatkan keadaan ini untuk mendirikan usaha bakso dengan embel-embel Bakso Malang maupun Bakso Wonogiri. Padahal pembuatnya pun tidak ada keturunan sama sekali dari daerah tersebut, alhasil jualannya pun tidak laku karena hanya memanfaatkan nama saja tidak berpacu pada rasa.

Nah, jangan khawatir bagi Anda ingin berjualan bakso. Jika Anda memang memiliki keahlian membuat hidangan bakso yang enak, tidak perlu menggunakan nama-nama dari daerah yang terkenal akan baksonya. Tapi, gunakanlah strategi usaha bakso berikut :

1. Ukuran Bakso

Dari beberapa usaha warung bakso yang sukses, beberapa diantaranya memiliki perbedaan dari segi ukuran dan bentuk baksonya. Inti dari usaha bakso memang bakso itu sendiri. Bakso tidak harus bulat kecil, tetapi bisa dikreasikan dengan bentuk-bentuk lain. Misalnya saja Bakso Cinta yang ada di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Bakso yang dijual memiliki bentuk seperti hati (lambang cinta). Tentu ini membuat kesan berbeda kepada konsumennya.

Baca juga : Bisnis Kuliner Sekarang Ini Tak Hanya Fokus Pada Rasa, Tapi?

2. Cita Rasa

Secara umum, kuah bakso rasanya pasti sama. Namun, lidah tidak bisa berbohong. Anda bisa mengolah kuah bakso dengan cita rasa yang berbeda dan khas dari Anda. Misalnya diracik dengan bumbu khusus atau ada tambahan rempah-rempah. Atau bisa dijuga dengan rasa pedas. Usaha Bakso milik Saptuari “Bakso Granat” memiliki keunikan tersendiri yaitu dari rasanya yang pedas. Selain itu, pastikan Anda membuat racikan bakso tanpa bahan pengawet apapun.

3. Brand

Agar konsumen selalu ingat dengan bakso Anda, tentu Anda harus memiliki brand atau nama usaha bakso Anda. Umumnya brand usaha bakso diberi nama dari pemiliknya, misalnya Bakso Pak Slamet. Tapi lebih baik Anda gunakan brand yang mudah diingat orang dan menggambar rasa bakso Anda. Misalnya Bakso Cinta, Bakso Granat, Bakso Urat Pak Slamet, dll.

Baca juga : Pentingnya Konsistensi Rasa di Bisnis Kuliner

4. Desain Warung

Yang menjadi ketertarikan orang untung mengunjungi warung bakso Anda salah satunya dari desain warung. Buatlah desain warung yang unik dan menarik. Jangan hanya sebatas menjual bakso saja, tetapi perhatikan kondisi warung Anda, desain, kursi, meja, kebersihan dan lain-lain. Secara tidak langsung ini akan menimbulkan kesan positif dimata konsumen.

5. Promo

Berikan promo di awal pembukaan usaha warung bakso Anda. Bisa dilakukan dengan memberikan gratis beberapa mangkok untuk pengunjung yang datang pada hari tertentu, dll. Promo yang terbaik untuk usaha warung bakso Anda adalah mengunggulkan cita rasa bakso Anda.

Yang terpenting adalah jangan mengikuti usaha warung bakso yang sudah Anda. Buatlah warung bakso Anda beda dari yang lain. Mengingat saat ini persaingan semakin banyak, jika Anda tidak menjadi berbeda maka bakso Anda akan terlihat biasa.

Originally posted 2021-04-11 21:22:47.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

One Comment