5 Poin Menentukan Harga Jual Kaos Distro

Kaos Distro
image via terminalkaos.com

EtalaseBisnis.com – Bisnis kaos distro saat ini masih sangat terbuka lebar. Mengingat kaos distro biasanya yang dijual bukan kaosnya tapi desain dan brand kaos itu sendiri. Jadi setiap orang sangat berpeluang untuk mendapatkan pasar di setiap usaha kaosnya ini.

Tapi kadang masalah datang saat seseorang ingin memulai usaha bisnis kaos distro. Bukan tentang bagaimana cara memproduksinya, tapi justru berapa harga yang jual yang pantas untuk diberikan kepada konsumen nanti.

Nah, ini kadang menjadi dilema sendiri bagi pemilik usaha kaos distro.

Sebenarnya mudah untuk menentukan harga jual kaos distro. Ada beberapa poin yang bisa Anda jadikan referensi untuk bisa menentukan harga jualnya.

#1 Bahan Kain

Ini yang paling mudah karena memang yang paling terlihat. Bahan kain untuk pembuatan kaos distro itu bermacam-macam tipenya. Untuk bahan cotton saja ada beberapa jenis dan itu beda-beda harganya. Nah, Anda tinggal pakai yang tipe apa. Tentu yang memiliki kualitas paling baik akan memiliki harga yang lebih mahal. Misalnya cotton combed 30s / 40s.

#2 Tinta Sablon

Sama seperti bahan kain, tinta sablon adalah yang paling terlihat dari sebuah kaos. Tinta ini pun juga bermacam-macam jenisnya seperti rubber, superwhite, pigment, plastisol, dll. Tentunya jika untuk kaos kualitas distro Anda harus memakai yang paling bagus, tapi disesuaikan saja dengan keinginan dan pasar.

#3 Kualitas Jahitan

Ini juga mempengaruhi penentuan harga jual kaos distro. Jahitan yang bagus akan berdampak pada hasil akhir kaos tersebut dan kalau kualitas akhirnya bagus maka tak ragu untuk memberikan harga yang tinggi. Jika Anda memproduksi sendiri kaosnya akan lebih mudah dalam menentukan harga jualnya, karena mengetahui harga bahan dasar pembuatan kaos seperti benang, kain, dll.

Tapi jika kaos Anda lempar ke konveksi ya tinggal ambil selisih harga saja dari yang diberikan konveksi.

#4 Desain Sablon

Orang membeli kaos itu yang pertama kali dilihat adalah desain sablonnya. Kalau desainnya bagus pasti akan dibeli. Nah, membuat desain yang bagus atau yang disukai pembeli ini tidak mudah. Bukan berarti desain yang dibuat dengan kerumitan tinggi akan disukai pembeli, begitu juga sebaliknya. Jadi disinilah nilai sebenarnya dari sebuah kaos.

Bisa dikatakan yang membuat kaos itu mahal yang utama adalah dari desain sablonnya ini. Apalagi kalau Anda menyewa desainner, pasti desain yang bagus itu akan memiliki harga yang tinggi. Dampaknya tentu ke harga jual kaos.

#5 Brand atau Merek

Mungkin Anda pernah melihat kaos-kaos distro yang sudah terkenal itu harganya kok mahal-mahal. Padahal dari segi bahan kaos dan desain pun juga biasa-biasa saja. Kuncinya adalah di brand atau merek itu sendiri. Karena kaos distro tersebut sudah punya nama, jadi otomatis akan berpengaruh ke harga. Inilah kekuatan dari brand.

Kalau Anda ingin berbisnis kaos distro bersiapkan dari awal untuk membangun brand. Kualitas kaos mah bisa dikejar, tapi untuk membangun brand tidaklah semudah memilih bahan kaos yang termahal.

Jadi itulah 5 poin penting yang bisa Anda jadikan acuan untuk menentukan harga jual kaos distro. Meski modal untuk membuat kaos distro per satuannya misal hanya Rp 50.000 tapi jika produk kaos Anda sudah punya kualitas dan brand yang kuat di konsumen, memberikan harga di atas Rp 100.000 sudah hal biasa. (Baca : Peluang Usaha: Meraup Keuntungan Dari Usaha Kaos Distro)

Inilah peluang yang bisa Anda dapatkan dari berjualan kaos distro. Jika Anda punya acuan lain dalam menentukan harga jual, boleh dishare di kolom komentar agar menjadi informasi yang lain. :)

Originally posted 2020-01-08 12:25:25.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *