Plus Minus Investasi Rumah Sewa

Home Rent
Image via http://realestateme.org/

Bisnis Properti tidak melulu harus soal jual beli. Karena produk properti memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga sistem bisnis properti bisa dilakukan dengan model sewa atau kontrak.

Misalnya saja untuk produk properti yang berupa rumah. Jika Anda memiliki rumah kosong, Anda tidak harus menjualnya. Apalagi jika Anda sebenarnya memang masih ingin memiliki rumah tersebut. Sehingga salah satu solusinya agar rumah tersebut mendatangkan manfaat adalah dengan membuka pintu agar bisa disewa oleh orang lain.

Baca juga : Jenis Tanah Untuk Investasi Properti

Pilihan sewa rumah atau kontrak rumah ini pun sekarang juga banyak yang mencarinya. Mengingat harga rumah semakin tinggi, sedangkan orang-orang juga tak memiliki dana untuk membeli rumah. Lantas menyewa rumah pun adalah solusinya.

Nah, jika Anda memang ingin investasi rumah sewa ini maka beruntung sekali. Investasi ini cukup memiliki permintaan dan keuntungan yang besar. Tapi perlu Anda ingat, investasi rumah sewa tetap ada plus minusnya.

Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan dari Investasi Rumah Sewa ini? Yuk Simak!

Plusnya Dulu Ya….

  • Dengan berinvestasi rumah sewa Anda akan tetap mendapatkan keuntungan (uang) tanpa harus kehilangan rumah Anda.
  • Permintaan pasar saat ini masih cukup tinggi, terlebih harga rumah yang semakin mahal.
  • Harga sewa rumah bisa semakin naik seiring dengan meningkatnya kondisi sekitar rumah. Seperti hadirnya kawasan perbelanjaan, wisata, jalan utama, dan lain-lain. Harga rumah sewa standartnya adalah 5% dari harga rumah secara keseluruhnya. Nah, jika kondisi lingkungan dalam satu dua tahun membaik, harga sewa bisa dinaikan menjadi 10% – 40%.
  • Capital Gain (Keuntungan Modal) cukup tinggi dibanding sewa tanah kosong. Selain itu capital gain bisa didapatkan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Biasanya lebih dari lima tahun. Sehingga ini bisa menjadi passive income Anda.

Itu beberapa kelebihan jika berinvestasi rumah sewa.

Untuk minusnya sebagai berikut :

  • Tidak semua penyewa rumah akan menyewa dalam jangka waktu yang panjang. Bisa jadi ada penyewa yang hanya menyewa satu dua tahun saja. Sehingga ini justru akan merugikan. Sejatinya investasi rumah sewa akan lebih optimal jika ada penyewa yang menyewa minimal lima tahun.
  • Kondisi rumah menjadi rusak jika mendapatkan penyewa yang kurang bertanggung jawab dengan kondisi bangunan rumah dan isinya.
  • Kenaikan harga tanah masih lambat daripada harga bangunan. Sehingga membuat return dari tanah rendah.
  • Capitalization Rate rumah sewa masih rendah.

Itu beberapa plus minus dari investasi rumah sewa. Semoga menjadi referensi untuk Anda.

Originally posted 2019-11-20 11:37:24.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *