Membangun Bisnis Itu Bukan Karena Ide Bisnis Saja, Tapi?

Ide Bisnis

Tiba-tiba WhatsApp saya berbunyi dan ternyata ada rekan yang menanyakan kabar. Singkat cerita, dia menanyakan ide bisnis apa yang bisa dilakukan. Dan saya menjawabnya, banyak (ide bisnis). Lantas dia ingin menawarkan untuk merealisasikan ide tersebut.

Kasus di atas mungkin juga pernah dialami  oleh Anda. Saya sendiri menanggapi tawaran itu dengan menjelaskannya bahwa saya belum bisa. Hal ini dikarenakan saya memang sudah memiliki pekerjaan yang tengah saya kerjakan secara serius dan masih berusaha untuk fokus. (Baca juga: Suka Duka Membangun Bisnis Dengan Teman)

Membangun sebuah bisnis itu bukan semata-mata karena adanya Ide Bisnis saja. Bukan..bukan itu. Ide bisnis itu hanya sebatas kulitnya saja. Yang terpenting jika ingin membangun bisnis itu adalah adanya modal yang kuat dari dalam diri kita. Modal ini bukan uang, bukan materi lainnya, tetapi sebuah keyakinan, keberanian, mental yang kuat, optimisme, dan energi positif lainnya yang akan mampu membuat diri kita bergerak melakukan perintah nurani.

Karena dengan menanyakan punya ide bisnis apa lalu mengajak merealisasikannya, itu saja sudah mengindikasikan kurangnya keberanian dan kemandirian yang justru itu menjadi modal besar dalam membangun bisnis.

Dalam membangun sebuah bisnis, jiwa entrepreneurship itu sangatlah penting dan harus dimiliki. Jika itu belum dimiliki, mau ketemu ide bisnis macam apa saja tentu akan bingung bagaimana cara memulai dan munculnya berbagai spekulasi buruk yang bakal terjadi nanti.

Padahal hal seperti itu tidaklah baik bagi calon pengusaha.

Untuk itu jika memang ingin memulai membangun bisnis, pastikan dulu beberapa hal ini :

1. Niat

Semua itu tergantung dari niatnya. Kalau niatnya sudah tidak benar, maka hasil yang akan dituai pun juga tidak akan maksimal. Dan pastikan niat itu positif baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Jika ingin memulai berbisnis, pastikan niat untuk membantu orang. Boleh saja ingin memiliki uang dan keuntungan yang banyak, tapi jangan jadikan itu niat melainkan tujuan. Niat itu lekat dengan yang namanya prinsip. Punya niat pasti punya prinsip dan ini yang akan dijadikan pegangan di dalam membangun bisnis.

2. Punya Komitmen

Jika sudah memutuskan untuk membangun bisnis, berkomitmen lah pada diri sendiri untuk terus berusaha walaupun nanti ada suka maupun duka yang dihadapi. Komitmen ini adalah sebuah pertanggungjawaban atas niat yang telah ditetapkan dalam hati untuk yakin dalam membangun bisnis. Jika tak punya komitmen, niscaya bisnis akan berantakan bahkan mangkrak di tengah jalan.

3. Tahan Banting

Percayalah menjadi pengusaha itu tidak enak, lebih enak jadi pegawai yang tinggal bekerja sesuai job desk yang diberikan lalu menerima gaji tiap bulan dengan nominal yang telah ditetapkan. Karena menjadi pengusaha itu harus tahan banting. Di awal-awal membangun bisnis, haruslah bekerja ekstra keras agar bisnisnya mampu stabil di awal-awal tahun. Kadang harus merugi dulu, kadang harus mengurangi jam tidur dulu, setiap harus memikirkan bagaimana supaya besok dagangan bisa laku, strategi apa yang akan digunakan besok, dll.

Seorang calon pengusaha tidak pantas jika hanya selalu mengeluh dan mengeluh. Mengeluh sih boleh, tapi itu dijadikan pemicu untuk mencari solusi strategis agar apa yang dikeluhkan bisa teratasi.

Jadi, pastikan diri siap untuk berdikari sebelum mencari ide bisnis yang sekedar bisa dieksekusi.

Originally posted 2019-11-02 08:05:58.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *