Alasan Ridwan Kamil Meluncurkan Program Kredit Melati

Program Kredit Melati UMKM Kota Bandung
Gambar Dok. Facebook Ridwan Kamil Untuk Bandung

EtalaseBisnis.com, Bandung – Walikota Bandung Ridwan Kamil memiliki kecintaan dan ambisi yang kuat untuk merubah tata kelola Kota Bandung. Tidak hanya ruang-ruang publiknya saja, namun juga kondisi warganya agar bisa menjadi warga yang bahagia. Keinginan tersebut telah diwujudkan dengan beberapa proyek pembangunan ruang-ruang publik untuk warga. Selain itu, Walikota yang kerap disapa Kang Emil ini kemarin Rabu (13/5) sudah meluncurkan program Kredit Melati.

Program kredit untuk usaha kecil menengah ini dikhususkan untuk warga Bandung yang tentunya memiliki KTP Bandung. Dengan rentang nilai pinjaman dari Rp 500 Ribu hingga Rp 30 Juta ini, Pemerintah Kota Bandung ingin warganya memiliki kemandirian dan juga kemudahan dalam mendapatkan modal usaha.

Berbeda dengan program kredit lainnya, di Program Kredit Melati Kota Bandung ini tanpa bunga. Ya, warga tidak akan dikenakan bunga sepersenpun.

Namun, apa yang menjadi alasan Ridwan Kamil meluncurkan program kredit rakyat ini? Sesuai dengan namanya “Kredit Melati“, Emil ingin memberantas rentenir yang ada di Bandung. Kredit Melati sendiri memiliki kepanjangan ‘Melawan Rentenir‘. Sehingga dengan adanya program kredit tanpa bunga ini, diharapkan dapat membebaskan warga Bandung dari ulah rentenir. Apalagi syarat yang ditetapkan sangat mudah, dan bisa langsung cair dalam satu hari.

(Baca juga : Persyaratan Kredit Melati UMKM Kota Bandung)

Demi kelancaran program kredit ini agar tidak macet di tengah jalan, sistem yang digunakan adalah tanggung renteng. Ini berlaku untuk pinjaman kelompok. Sedangkan untuk pinjaman perorangan, ada mekanisme tabungan. Sehingga jika sewaktu-waktu ada masalah, maka tabungan inilah yang akan digunakan untuk mengatasinya.

Untuk jaminan sendiri, jika ada jaminan maka disarankan memakai peralatan-peralatan rumah tangga sebagai jaminannya.

Pemerintah Kota Bandung pun ingin program ini bisa dirasakan oleh warganya secara merata. Untuk itu, pemerintah melakukan sistem jemput bola untuk mendatangi langsung warga-warga yang membutuhkan pinjaman modal usaha. Dengan seperti ini, maka warga juga akan dimudahkan dalam proses pinjamannya.

Ya semoga saja dengan adanya program ini maka Bandung akan terbebas dari rentenir, dan keinginan untuk mewujudkan kota dengan warga yang sejahtera dan bahagia segera tercapai. Tentu ini juga butuh partisipasi dari warga masyarakat Kota Bandung sendiri. Jika Pemerintah sudah menyediakan fasilitas yang baik, tentu warganya harus mendukung demi kelancaran dan tercapainya apa yang sudah menjadi harapan bersama.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *